- Pada saat mengimpor Barang & Jasa sebagai Saldo Awal dan barang tersebut menggunakan No Seri/Produksi, maka klik pada opsi Aktifkan No. Seri/Produksi-> lalu pilih ingin menggunakan No Unik/No Seri atau Nomor Produksi
- Selanjutnya masuk ke menu Stok untuk memasukan Gudang, Tanggal, Kuantitas, Satuan dan Biaya Satuan dari barang tersebut.
- Untuk mencatatkan No Seri untuk barang tersebut ada 3 cara. Yang pertama mencatatkan No Seri satu per satu sesuai jumlah kuantitas barang yang akan dimasukkan
- Yang kedua, jika No Seri dari barang tersebut berurutan maka bisa mencatatkannya dengan opsi Nomor Seri Berurutan. Masukkan No Seri sebagai awalan maka sistem akan membuatkan urutan No Serinya sesuai dengan jumlah kuantitas barang yang diperlukan.
- Yang ketiga, bisa juga melalui impor Excel. Jika kuantitas barangnya banyak dan No Serinya tidak berurutan maka bisa di impor melalui data Excel dengan mengikuti template dari Accurate. Klik disini lalu isikan No Seri pada kolom sesuai contoh, lalu save.
- Setelah mengisikan No Seri sesuai dengan jumlah kuantitasnya, save data Excel tersebut. Selanjutnya klik Pilih file Excel dan ambil file Excel yang tadi sudah diolah dan lalu impor.
- Dari ketiga opsi cara memasukkan No Seri diatas, jika semua No Seri sudah dimasukkan dan sesuai dengan jumlah kuantitas barangnya bisa di klik lanjut. Dan yang terakhir klik save untuk menyimpannya sebagai saldo awal.
Menu Pengisian Nomor Seri yang Ada di Modul Persediaan
- Pada Modul Persediaan terdapat menu Pengisian Nomor Seri. Menu ini akan aktif jika kita menonaktifkan opsi Nomor Seri/Produksi barang harus diisi saat transaksi yang ada di Modul Preferensi -> Pembatasan -> Lainnya. Artinya pada saat transaksi Pembelian barang kita belum mengisikan nomor serinya.
- Baru setelah melakukan Penerimaan Barang kita menuju menu Pengisian Nomor Seri untuk menginput No seri sesuai jumlah barang yang ada di Penerimaan Barang tersebut. Yang pertama kita pilih Nomor Transaksi dari Penerimaan Barang terlebih dulu.
- Selanjutnya akan muncul detail dari Transaksi Penerimaan tersebut. Klik pada transaksi itu untuk menginput No Serinya.
- Untuk cara penginputannya sama seperti memasukkan No Seri untuk Saldo Awal, ada 3 cara yang pertama input satu per satu, yang kedua dengan Nomor Seri Berurutan, dan yang ketiga melalui data template Excel.
- Jika sudah melakukan input No Seri sesuai dengan jumlah kuantitas barangnya maka di keterangan akan berubah seperti dibawah ini. Terakhir bisa di save.