Dalam proses pencatatan pembelian, sering kali Anda menemui selisih nominal yang sangat kecil akibat pembulatan angka, baik dari hasil perhitungan pajak, diskon, maupun konversi harga satuan. Walaupun nilainya terlihat sepele, selisih ini tetap perlu dicatat dengan benar agar laporan keuangan tetap akurat. Di sinilah peran akun pembulatan di transaksi pembelian Accurate Online menjadi penting.
Artikel ini akan membahas mengenai apa itu akun pembulatan, fungsinya dalam transaksi pembelian, dan cara pengaturannya di Accurate Online.
Apa Itu Akun Pembulatan dalam Accurate Online
Akun pembulatan adalah akun khusus yang digunakan untuk mencatat selisih kecil akibat pembulatan nilai transaksi. Selisih ini biasanya muncul karena:
- Perhitungan PPN yang menghasilkan angka desimal
- Diskon bertingkat pada transaksi pembelian
- Harga beli dengan banyak angka di belakang koma
Di Accurate Online, akun pembulatan membantu memastikan bahwa total transaksi pembelian tetap seimbang (balance) antara nilai faktur dan pencatatan jurnal.
Fungsi Akun Pembulatan pada Transaksi Pembelian
Penggunaan akun pembulatan bukan sekadar formalitas, tetapi memiliki fungsi penting dalam sistem akuntansi, antara lain:
- Menjaga keseimbangan jurnal pembelian
- Menghindari selisih kecil yang berulang di laporan keuangan
- Membantu audit trail agar transaksi mudah ditelusuri
Dengan adanya akun pembulatan, Anda tidak perlu memaksakan penyesuaian manual pada nilai barang atau pajak yang justru berisiko menimbulkan kesalahan pencatatan.
Cara Mengakses Akun Pembulatan di Transaksi Pembelian Accurate Online
Pada menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraan pada tab Penjualan/Pembelian bagian Pembelian terdapat kolom Akun Pembulatan. Akun ini berfungsi untuk menampung nilai pembulatan pajak (Inclusive Tax) serta nilai pembulatan atas transaksi pembelian dengan diskon atau tambahan biaya pembelian yang dialokasikan ke barang.
Penyebab Pembulatan di Transaksi Pembelian Accurate Online
Pembulatan ini bisa terjadi dikarenakan pada Accurate Online hanya mencatat nilai desimal sebanyak 6 angka dibelakang koma untuk nilai-nilai perhitungan yang tidak bulat. Sehingga jika ada transaksi perkalian dan pembagian yang menghasilkan nilai tidak bulat, Accurate Online hanya akan mengambil 6 angka dibelakang koma kemudian dibulatkan.
Hal ini yang bisa menyebabkan nilai pada transaksi bisa menjadi selisih antara proses perhitungan dengan nilai yang diinput. Dan selisih nilai tersebut akan ditampung saat jurnal transaksi pada akun yang dipilih di Akun Pembulatan diatas.
Contoh Pembulatan di Transaksi Pembelian Accurate Online
Misal pada transaksi Faktur Pembelian yang diinput harga beli barang termasuk pajak 11% adalah sebesar Rp 50.000, maka nilai DPP/Persediaan dari hasil perhitungan sebagai berikut
50.000 / 1.11 = 45.045,04504504505
Tetapi karena Accurate hanya mengakui 6 angka dibelakang koma, maka Accurate Online hanya akan mengakui nilai DPP/Persediaan adalah sebesar berikut ini :
DPP = Rp 45.045,045045 (dibulatkan 6 dibelakang koma)
PPN = Rp 4.954
Total = Rp 49.999,045045 (total penjumlahan setelah proses perhitungan di Accurate Online)
Harga = Rp 50.000
Selisih = Rp 0,954955
Nilai selisih pembulatan atas transaksi tersebut akan ditampung ke akun pembulatan yang telah diisikan pada Akun Perkiraan Pembulatan di menu preferensi pada database tersebut.
Ikuti Pelatihan Accurate Online di Szeto Accurate Consultant
Memahami penggunaan akun pembulatan di transaksi pembelian Accurate Online memang terlihat sederhana, tetapi sangat krusial untuk menjaga akurasi laporan keuangan. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat menghindari selisih pencatatan dan memastikan setiap transaksi tercatat dengan benar.
Jika Anda ingin memahami pengaturan akun, alur pembelian, hingga praktik terbaik penggunaan Accurate Online secara menyeluruh, ikuti pelatihan bersama Szeto Accurate Consultant. Hubungi customer service kami sekarang dan optimalkan penggunaan Accurate Online untuk pengelolaan keuangan bisnis yang lebih rapi dan profesional.
