Daftar Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Peran akuntansi dalam dunia ekonomi sangat penting dilakukan, hal tersebut bertujuan supaya perusahaan tidak mengalami kerugian. Akuntansi memberikan informasi keuangan kuantitatif dan up-to-date kepada para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan ekonomi, seperti menilai keberhasilan operasi perusahaan dalam membuat rencana untuk masa depan.

Bisa dikatakan bahwa akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan menyajikan informasi ekonomi, memungkinkan penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas dibuat oleh mereka yang menggunakan informasi ini.

Jika ingin terjun ke dunia keuangan atau investasi, tidak cukup hanya memiliki banyak modal, kemauan dan keberuntungan. Namun, Anda juga perlu memiliki pengetahuan dasar akuntansi.

Setidaknya jika Anda mengetahui istilah akuntansi, Anda tidak akan salah dalam mengambil tindakan dan menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan Anda.

Di bawah ini adalah informasi lebih lanjut tentang daftar istilah akuntansi yang umum digunakan di Indonesia seperti yang dikutip dari akun Slide Share Novi Khoiriawati.

Daftar Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Dalam dunia akuntansi, banyak istilah yang digunakan dalam bahasa Inggris. Memahami istilah-istilah ini sangat penting bagi siapa saja yang bekerja di bidang keuangan, terutama jika Anda berinteraksi dengan dokumen atau laporan keuangan yang disusun dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah daftar beberapa istilah akuntansi dalam bahasa Inggris beserta artinya dalam bahasa Indonesia.

1. Assets
   Arti: Aset
   Penjelasan: Segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan yang memiliki nilai ekonomi, seperti uang tunai, inventaris, properti, dan peralatan.
2. Liabilities
   Arti: Kewajiban
   Penjelasan: Utang atau kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain, seperti pinjaman bank, utang usaha, atau gaji yang belum dibayar.
3. Equity
   Arti: Ekuitas
   Penjelasan: Nilai kepemilikan dalam perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Ekuitas sering disebut sebagai “modal pemilik.”
4. Revenue
   Arti: Pendapatan
   Penjelasan: Uang yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu.
5. Expenses
   Arti: Beban/Pengeluaran
   Penjelasan: Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam operasinya untuk menghasilkan pendapatan, seperti biaya gaji, sewa, dan utilitas.
6. Profit
   Arti: Laba
   Penjelasan: Selisih positif antara pendapatan dan biaya. Jika pendapatan lebih besar daripada biaya, perusahaan menghasilkan laba.
7. Loss
   Arti: Rugi
   Penjelasan: Selisih negatif antara pendapatan dan biaya. Jika biaya lebih besar daripada pendapatan, perusahaan mengalami kerugian.
8. Balance Sheet
   Arti: Neraca
   Penjelasan: Laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu, mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas.
9. Income Statement
   Arti: Laporan Laba Rugi
   Penjelasan: Laporan yang merangkum pendapatan dan beban perusahaan selama periode waktu tertentu untuk menunjukkan laba atau rugi.
10. Cash Flow
    Arti: Arus Kas
    Penjelasan: Laporan yang mencatat aliran masuk dan keluar uang tunai dalam perusahaan selama periode waktu tertentu.
11. Depreciation
    Arti: Penyusutan
    Penjelasan: Alokasi biaya suatu aset tetap selama umur ekonomisnya, seperti penyusutan nilai mesin atau peralatan.
12. Accounts Receivable
    Arti: Piutang Usaha
    Penjelasan: Uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan yang telah membeli barang atau jasa secara kredit.
13. Accounts Payable
    Arti: Utang Usaha
    Penjelasan: Kewajiban perusahaan untuk membayar kepada pemasok atau vendor atas barang atau jasa yang dibeli secara kredit.
14. Accruals
    Arti: Akrual
    Penjelasan: Pendapatan atau beban yang telah terjadi tetapi belum dibayar atau diterima pada akhir periode akuntansi.
15. Inventory
    Arti: Persediaan
    Penjelasan: Barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal.
16. Net Income
    Arti: Laba Bersih
    Penjelasan: Total pendapatan setelah dikurangi semua biaya dan pajak. Laba bersih menunjukkan keuntungan yang sebenarnya diperoleh perusahaan.
17. Gross Profit
    Arti: Laba Kotor
    Penjelasan: Pendapatan total dikurangi dengan biaya langsung dari barang yang terjual, sebelum dikurangi biaya operasional lainnya.
18. Audit
    Arti: Audit
    Penjelasan: Proses pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh pihak ketiga untuk memastikan keakuratannya dan kepatuhannya terhadap standar akuntansi.
19. Bookkeeping
    Arti: Pembukuan
    Penjelasan: Proses pencatatan semua transaksi keuangan perusahaan secara sistematis.
20. Capital
    Arti: Modal
    Penjelasan: Uang atau aset lainnya yang diinvestasikan oleh pemilik dalam bisnis untuk memulai atau menjalankan operasinya.

Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Selain daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris tersebut, ada juga istilah akuntansi yang mungkin pernah Anda dengar dalam bahasa Indonesia tapi belum tahu istilahnya dalam bahasa inggris, berikut ini informasinya untuk Anda:

Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Indonesia ke Inggris

1. Akrual (Accruals)
2. Aktiva Tetap (Fixed Assets)
3. Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation)
4. Akun Aset (Asset Accounts)
5. Akun Beban (Expense Accounts)
6. Akun Ekuitas (Equity Accounts)
7. Akun Kewajiban (Liability Accounts)
8. Akun Kontra (Contra Accounts)
9. Akun Modal Pemilik (Owner’s Equity Account)
10. Akun Nominal/ Akun Laba-Rugi (Nominal Accounts)
11. Akun Penarikan Modal Pemilik / Prive (Owner’s Withdrawal Account)
12. Akun Pendapatan (Revenue Accounts)
13. Akun Permanen (Permanent Accounts)
14. Akun Riil/ Akun Neraca (Real Accounts)
15. Akun Sementara (Temporary Accounts)
16. Akun/ Rekening (Accounts)
17. Akuntan Industri/ Akuntan Biaya (Cost Accountance)
18. Akuntan Publik Bersertifikat (Certified Public Accountace – CPA)
19. Akuntansi (Accounting)
20. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
21. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
22. Akuntansi Intern (Internal Accounting)
23. Akuntansi Keuangan/ Akuntansi Umum (Financial Accounting/ General Accounting)
24. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
25. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
26. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
27. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
28. Akuntansi Publik (Public Accounting)
29. Aset (Assets)
30. Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
31. Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance)
32. Ayat Jurnal (Journal Entry)
33. Ayat Jurnal Koreksi (Correction Entries)
34. Ayat Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
35. Ayat Jurnal Penutup (Closing Entries)
36. Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)
37. Bahasa Bisnis (Business Language)
38. Beban (Expenses)
39. Beban Gaji (Salary Expense)
40. Beban Iklan (Advertising Expense)
41. Beban Operasi (Operasional Expenses)
42. Beban Penyusutan (Depreciation Expense)
43. Beban Sewa (Rent Expense)
44. Bentuk Akun (Account Form)
45. Bentuk Akun Stafel (Balance Column Accounts)
46. Bentuk Bertahap (Multiple Step Form)
47. Bentuk Langsung (Single Step Form)
48. Buku Besar (General Ledger)
49. Catatan atas Laporan Keuangan (Notes of Financial Statements)
50. Dasar Akrual (Accrual Basis)
51. Dasar Tunai / Dasar Kas (Cash Basis)
52. Debit (Debit)
53. Dokumen Sumber (Source Document)
54. Ekuitas Pemilik (Owner’s Equity)
55. Horizontal/ Bentuk Akun T (T Account Form)
56. Ikhtisa Laba-Rugi (Income Statement Summary)
57. Investasi Jangka Panjang (Longterm Investment)
58. Jurnal Dua Kolom (Two Column Journal)
59. Jurnal Khusus (Special Journal)
60. Jurnal Penyesuaian (Adjustment Journal)
61. Jurnal/ Buku Harian (Journal)
62. Kas (Cash)
63. Keluaran (Barang atau Jasa=Output)
64. Kewajiban (Liabilities)
65. Kewajiban Akrual (Accrued Liabilities)
66. Kewajiban Jangka Panjang (Longterm Debts)
67. Kewajiban Lain-lain (Other Liabilities)
68. Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
69. Konsep Penandingan (Matching Concept)
70. Konsep Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Concept)
71. Kredit (Credit)
72. Kreditor (Creditur)
73. Laba (Profit)
74. Laba Bersih sebelum Pajak (Net Income before Taxes)
75. Laba Bersih setelah Pajak (Net Income after Taxes)
76. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)
77. Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner’s Equity)
78. Laporan Keuangan (Financial Statement)
79. Laporan Laba-Rugi (Income Statement)
80. Manajer (Manager)
81. Neraca (Balance Sheet)
82. Neraca Lajur/ Kertas Kerja (Worksheet)
83. Neraca Saldo (Trial Balance)
84. Neraca Saldo setelah Penutupan (Post Closing Trial Balance)
85. Neraca Saldo yang Disesuaikan (Adjusted Trial Balace)
86. Organisasi Nirlaba (Non-profit Oriented Organization)
87. Pelanggan (Customer)
88. Pemegang Buku (Book Keeper)
89. Pemeriksa Intern (Internal Auditor)
90. Pemilik Perusahaan (Owner)
91. Pemindah Bukuan (Posting)
92. Penanam Modal (Investor)
93. Penangguhan (Deferrals)
94. Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenue)
95. Pendapatan Jasa (Service Revenue)
96. Penjurnalan (Journalizing)
97. Peralatan Kantor (Office Equipment)
98. Periode Akuntansi (Accounting Periode)
99. Perlengkapan (Supplies)
100. Persamaan Dasar Akuntansi (Accounting Equation)
101. Perusahaan Dagang (Merchandising)
102. Perusahaan Jasa (Service Company)
103. Perusahaan Manufaktur (Manufacturing)
104. Perusahaan Persekutuan (Partnership)
105. Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
106. Perusahaan Perseroan (Corporation)
107. Piutang Usaha (Accounts Receivable)
108. Porsekot/ Premi (Prepaid)
109. Proses Akuntansi (Accounting Process)
110. Proses Penyesuaian (Adjusting Process)
111. Rugi (Loss)
112. Saldo (Balance)
113. Saldo Normal Akun (Normal
114. Seimbang (Balance)
115. Sewa Dibayar di Muka (Prepaid Rent Expense)
116. Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)
117. Sistem Akuntansi Berpasangan (Double Entry System)
118. Sumber Daya (Input)
119. Tanah (Land)
120. Transaksi Bisnis (Business Transaction)
121. Transaksi Eksternal (External Transaction)
122. Transaksi Internal (Internal Transaction)
123. Utang Beban/ Beban Akrual (Accrued Expenses)
124. Utang Usaha (Accounts Payable)
125. Utilitas (Utilities Expenses)

Kesimpulan

Memahami istilah-istilah akuntansi dalam bahasa Inggris sangat penting bagi profesional di bidang keuangan, terutama dalam lingkungan bisnis internasional. Dengan menguasai istilah-istilah ini, Anda akan lebih mudah membaca dan memahami laporan keuangan, melakukan analisis, dan berkomunikasi dengan rekan kerja atau klien yang menggunakan bahasa Inggris dalam praktik akuntansinya.