Dalam pengelolaan stok, salah satu tantangan terbesar adalah memastikan ketersediaan barang tetap stabil tanpa menumpuk berlebihan. Untuk itu, Accurate Online menghadirkan fitur widget yang memudahkan pengguna melihat hitungan barang dipesan ulang. Dengan adanya fitur ini, bisnis dapat mengatur siklus persediaan secara lebih efisien sekaligus menghindari risiko kehabisan stok.
Artikel ini akan membahas mengenai apa itu hitungan barang dipesan ulang di widget Accurate Online, manfaatnya bagi bisnis, serta langkah-langkah untuk memanfaatkannya.
Apa Itu Hitungan Barang Dipesan Ulang?
Hitungan barang dipesan ulang adalah jumlah barang yang secara otomatis dihitung sistem ketika stok menipis dan sudah mendekati batas minimum. Fitur ini dirancang agar pengguna tidak perlu lagi menghitung manual, sehingga lebih hemat waktu dan minim kesalahan. Di Accurate Online, informasi ini ditampilkan langsung di widget dashboard sehingga Anda bisa memantau kondisi stok setiap saat.
Manfaat Menggunakan Widget Hitungan Barang
Menggunakan widget ini memberikan banyak keuntungan, antara lain:
- Meminimalisir kehabisan stok. Sistem akan mengingatkan Anda lebih cepat ketika barang harus segera dipesan ulang.
- Efisiensi waktu. Tidak perlu lagi menghitung stok secara manual karena sistem sudah memberikan informasi otomatis.
- Pengendalian biaya persediaan. Dengan hitungan barang yang tepat, Anda bisa menjaga agar persediaan tidak berlebihan.
- Pengambilan keputusan yang lebih akurat. Data real-time membantu Anda menentukan kapan dan berapa jumlah barang yang harus dipesan ulang.
Hitungan Barang Dipesan Ulang di Widget Accurate Online
Berikut ini cara perhitungan barang dipesan ulang yang tampil di widget (dashboard):
Contoh tampilannya:

Rumusnya = (SPD * PT) + ((SPD * PT) – OP – OH)
= (1.92*1) + ((1.92*1)-20-(-40))
= 23,84 dan dibulatkan menjadi 24
Keterangan:
- SPD (sold per day) atau Penjualan per hari rumusnya yaitu penjualan pertama sampai hari ini (tanggal di informasi kuantitas pesan) dalam rentang waktu 1 bulan ke belakang. Dibagi dengan range tanggal yang tampil di informasi kuantitas pesanan dengan tanggal faktur penjualan yang pertama di 1 bulan kebelakang.
Contoh tanggal di informasi kuantitas pesan yaitu 7 Agustus 2019, maka barang yg perlu di cek stok to reordernya adalah barang barang yang terjual sebulan terakhir (7 Juli – 7 Agustus 2019). Kuantitas yang terjual totalnya 25 dan tanggal faktur penjualan pertama 26 juli 2019, sehingga range dari 26 juli sd 7 agustus 2019 adalah 13 hari. Berati 25/13 hari = 1.92

- PT (purchase time) : waktu yang dibutuhkan dari pesan barang sampai barang diterima.
- OP (on purchase) atau sedang dibeli yaitu kuantitas barang yang sedan dipesan atau baru dibuatkan pesanan pembelian (purchase order).

- OH (on hand) atau stock adalah keseluruhan kuantitas barang.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan Widget
- Atur batas minimum stok. Pastikan Anda sudah menentukan batas stok minimum agar sistem bisa memberi peringatan dengan tepat.
- Pantau secara rutin. Selalu cek dashboard agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
- Gunakan bersama laporan persediaan. Kombinasikan widget ini dengan laporan detail barang untuk analisis yang lebih menyeluruh.
- Segera tindaklanjuti. Jangan menunda pemesanan jika sistem sudah memberikan hitungan barang untuk reorder.
Ikuti Pelatihan Accurate Online di Szeto Accurate Consultant
Mengelola stok bukan hanya soal mencatat keluar-masuk barang, tapi juga bagaimana memastikan kebutuhan bisnis terpenuhi tepat waktu. Dengan fitur hitungan barang di widget Accurate Online, Anda bisa mengendalikan persediaan secara lebih efisien dan terhindar dari risiko kekurangan stok.
Untuk memaksimalkan fitur ini serta memahami fungsi lain dari Accurate Online, ikuti pelatihan resmi di Szeto Accurate Consultant. Hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan jadwal pelatihan.