fbpx

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21

Bagikan artikel ini:

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 merupakan salah satu jenis bukti potong pph yang diterima karyawan dari perusahaannya. Apa fungsi dari bukti ini? Bagaimana cara mendapatkannya? Lihat pembahasan selengkapnya di sini.

Memahami Apa Itu Bukti Pemotongan PPh 21

Bukti Pemotongan Pajak PPh 21 adalah dokumen yang berfungsi sebagai bukti pemotongan pajak dalam hal ini adalah PPh sesuai Pasal 21. Bukti pemotongan ini diberikan oleh pihak yang membayar pemotongan pajak, biasanya sumber pendapatan, seperti perusahaan tempat karyawan bekerja.

Perusahaan yang memberikan penghasilan upah atau gaji kepada karyawannya harus terlebih dahulu memotong PPh 21. Atas pemotongan tersebut, perusahaan harus memberikan bukti pemotongan PPh 21 bagi karyawan.

Fungsi Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21

Pada hakekatnya, bukti potong pajak PPh 21 berfungsi sebagai dokumen untuk pengendalian pemotongan pajak. Bukti pemotongan adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa pajak yang dipungut telah disetorkan ke negara.

Selain itu, bukti pemotongan PPh 21 juga menjadi salah satu syarat pelaporan SPT tahunan PPh bagi perorangan yang dimiliki oleh pegawai.

Jenis Bukti Potong Pph 21

Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis bukti pemotongan PPh Pasal 21. Apa itu?

  1. Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21, Formulir 1721-A1.
    Formulir verifikasi pemotongan ini digunakan untuk pemotongan PPh Pasal 21 bagi pegawai tetap, penerima pensiun, atau penerima tunjangan hari tua/tunjangan berkala.
  2. Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21, Formulir 1721-A2.
    Bentuk konfirmasi pemotongan ini digunakan untuk pegawai pemerintah yaitu PNS, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Polri, PNS dan pensiunan.
  3. Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21, Formulir 1721-VI.
    Ini bukti bahwa pajak yang dipotong belum final. Formulir ini digunakan untuk memotong pajak dari karyawan tidak tetap seperti profesional, pekerja lepas, peserta bisnis, dan sebagainya.
  4. Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21, Formulir 1721-VII.
    Ini adalah bukti pemotongan PPh final yang digunakan atas penghasilan pesangon atau honorarium yang diterima pegawai negeri yang dananya berasal dari APBN atau APBD.

Pelaporan Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21

Apakah harus melaporkan bukti potong PPh 21?

Dari sudut pemberi penghasilan, sebagai orang yang mengukuhkan potong pajak, dalam hal ini perusahaan harus memberikan bukti potong pajak PPh 21 pada bulan berikutnya yaitu pada tanggal 20.

Pertanyaan Seputar PPh Bukti Potong

Adapun bagi penerima penghasilan yang menerima potongan pajak ini, ia akan menggunakannya sebagai syarat penyampaian SPT tahunan orang pribadi.

Kapan menyerahkan bukti pemotongan PPh Pasal 21?

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 12/PMK.03/2017, penerima penghasilan harus membuat dan memberikan konfirmasi pemotongan paling lambat satu bulan setelah akhir tahun kalender, yaitu pada bulan Januari tahun berikutnya. . Hal ini dikarenakan pegawai dapat menggunakan kuitansi pemotongan PPh 21 untuk melaporkan pajak pribadinya.

Bagaimana jika tidak ada bukti potong?

Bagaimana jika tidak ada bukti pemotongan? Jika seorang karyawan belum menerima bukti pemotongan, mereka tidak dapat mengajukan SPT Tahunan PPh Pribadi karena formulir ini merupakan persyaratan penting untuk digunakan pada saat pelaporan.

Sebaliknya, jika pemberi kerja yang merupakan pemotong/pemungut pajak tidak dapat memberikan bukti pemotongan, hal ini tentu saja akan menghalangi karyawannya untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.

Tidak hanya itu, perusahaan yang tidak memiliki bukti pemotongan PPh 21 atau jenis PPh lainnya tidak dapat melakukan kredit pajak saat menghitung pajak untuk pelaporan SPT Tahunan Badan.

Cara mendapatkan bukti pemotongan pph 21

Berikut contoh bukti potong PPh 21 1721-A1:

Gambar Contoh Surat Keterangan Pemotongan PPh 21 Form 1721-A1

Saat ini terdapat beberapa cara untuk membuat atau memperoleh bukti pemotongan pajak penghasilan menurut pasal 21, antara lain:

  • Download formulir melalui website resmi DJP Online.
  • Buat dan unggah formulir melalui penyedia layanan pelaporan pajak, salah satunya OnlinePajak.
  • Perusahaan dapat memilih salah satu dari dua cara untuk menerima SPT PPh 21.

Demikian informasi mengenai bukti pemotongan pph 21 bagi pegawai.

Author :

Artikel Terkait &

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.