Dalam proses akuntansi bisnis, pencatatan pembelian menjadi salah satu bagian yang sangat penting. Umumnya, faktur pembelian dibuat berdasarkan transaksi dengan satu pemasok. Namun, dalam praktiknya, ada situasi di mana satu transaksi bisa ditagihkan lebih dari satu pemasok.
Hal ini bisa membuat pencatatan transaksi menjadi lebih kompleks jika tidak menggunakan sistem yang tepat. Accurate 5 hadir dengan fitur yang dapat membantu perusahaan mengelola kondisi ini dengan lebih rapi dan efisien.
Artikel ini akan membahas bagaimana menangani faktur pembelian yang ditagihkan beberapa pemasok di Accurate 5.
Pentingnya Pencatatan Faktur Pembelian
Faktur pembelian berfungsi sebagai bukti resmi atas barang atau jasa yang diterima dari pemasok. Dokumen ini tidak hanya penting bagi proses pencatatan akuntansi, tetapi juga berpengaruh terhadap arus kas, kontrol persediaan, serta perhitungan pajak. Jika faktur tidak dicatat dengan benar, maka risiko perbedaan data antara pemasok dan perusahaan akan semakin besar.
Tantangan Faktur Pembelian Ditagihkan Beberapa Pemasok
Pada beberapa kondisi, perusahaan bisa saja melakukan pembelian barang yang ternyata dipasok dari lebih dari satu vendor. Misalnya, dalam satu transaksi pengadaan, sebagian barang dikirim dari pemasok A, sementara sisanya dari pemasok B.
Jika pencatatan tidak dilakukan secara tepat, maka laporan pembelian dari pemasok bisa menjadi tidak akurat, bahkan dapat menimbulkan kesalahan dalam pembayaran maupun rekonsiliasi hutang dagang.
Contoh Faktur Pembelian Ditagihkan Beberapa Pemasok di Accurate 5
Ilustrasi : Sebuah perusahaan PT. ABC menerima tagihan dari pemasok PT. A untuk transaksi pembelian barang persediaan dan atas transaksi pembelian tersebut terdapat beban angkut sebesar Rp 1.000.000 yang akan dibayarkan kepada lebih dari satu pemasok yang berbeda, yaitu PT. B sebesar Rp 300.000 dan PT. C sebesar 700.000.
Langkah-langkah pencatatan faktur pembelian yang ditagihkan beberapa pemasok adalah sebagai berikut ini :
1. Lakukan pencatatan atas pembelian barang persediaan dari beberapa pemasok seperti berikut.
2. Pada tab ‘Expense’, pilih salah satu pemasok atas beban tersebut, misalnya pemasok PT. B (perhatikan gambar).

3. Dan jurnal yang terbentuk pada transaksi Faktur Pembelian Barang persediaan adalah sebagai berikut ini.

4. Selanjutnya jika menerima tagihan dari PT. B dan PT C maka buatkan Faktur Pembelian untuk kedua pemasok tersebut dengan memilih akun biaya yang sama dengan akun yang digunakan pada Faktur Pembelian Barang Persediaan. Dalam ilustrasi adalah akun Biaya Angkut Pembelian (perhatikan gambar).


5. Jurnal transaksi pada Faktur Pembelian dari Pemasok biaya angkut tersebut adalah sebagai berikut.


6. Sehingga dengan demikian nilai akun biaya yang digunakan akan menjadi nol (habis) setelah dibuatkan Faktur Pembelian atas biaya angkut pembelian barang persediaan tersebut.
Manfaat Menggunakan Accurate 5
Dengan memanfaatkan fitur pencatatan faktur pembelian di Accurate 5, perusahaan Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti:
- Menjaga laporan pembelian tetap akurat meski melibatkan lebih dari satu pemasok.
- Mempermudah rekonsiliasi hutang dagang per pemasok.
- Mengurangi risiko salah bayar akibat faktur yang tercampur.
- Memiliki transparansi penuh atas pengeluaran perusahaan.
Ikuti Pelatihan Accurate 5 Sekarang
Jika Anda ingin memahami lebih dalam bagaimana cara mengelola faktur pembelian yang ditagihkan beberapa pemasok di Accurate 5, saatnya bergabung dalam pelatihan resmi bersama Szeto Accurate Consultant. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan mempelajari praktik terbaik dalam pencatatan pembelian, pengelolaan hutang dagang, hingga optimasi laporan keuangan.
Segera hubungi customer service kami untuk menjadwalkan pelatihan dengan tim profesional kami dan maksimalkan penggunaan Accurate 5 untuk bisnis Anda.