fbpx

Fraud Accounting : Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Bagikan artikel ini:

Pengertian Fraud Accounting

Fraud accounting atau kecurangan akuntansi merujuk pada praktik tidak etis atau manipulatif yang dilakukan dalam konteks keuangan perusahaan atau entitas bisnis. Ini melibatkan tindakan yang sengaja dimaksudkan untuk menyesatkan atau menyembunyikan informasi keuangan dengan tujuan memanipulasi laporan keuangan agar terlihat lebih baik daripada yang sebenarnya.

Praktik kecurangan ini dapat merugikan tidak hanya perusahaan itu sendiri tetapi juga seluruh ekosistem bisnis dan pasar keuangan. Oleh karena itu, pencegahan dan deteksi fraud accounting menjadi kritis dalam menjaga integritas dan transparansi dalam pelaporan keuangan suatu entitas.

Baca juga:   Laporan Posisi Keuangan: Definisi, Komponen dan Metodenya

Jenis dan Contoh Fraud Accounting

Terdapat banyak jenis fraud accounting, namun yang sering terjadi dan harus Anda waspadai antara lain yaitu:

1. Pencatatan Pendapatan Palsu

Jenis kecurangan ini terjadi ketika perusahaan mencatat pendapatan yang sebenarnya tidak terjadi atau belum direalisasikan. Contoh nyata adalah ketika sebuah perusahaan merekam pendapatan dari penjualan produk atau layanan yang sebenarnya belum terkirim atau dilakukan.

2. Manipulasi biaya dan pengeluaran

Kekurangan ini melibatkan manipulasi biaya atau pengeluaran untuk menampilkan laporan keuangan yang lebih baik. Sebagai contoh, perusahaan dapat menggelembungkan biaya operasional atau mengurangkan pengeluaran yang sebenarnya untuk meningkatkan laba bersih yang tercatat.

3. Manipulasi persediaan 

Dalam kecurangan ini, perusahaan dapat mencatat persediaan yang lebih tinggi dari jumlah sebenarnya untuk menyembunyikan pencurian atau kerugian persediaan. Sebagai contoh, seorang pegawai gudang dapat mencatat persediaan yang sebenarnya hilang atau rusak sebagai masih tersedia.

Baca juga:   Economic Order Quantity (EOQ) Dalam Manajemen Persediaan

4. Manipulasi nilai aset

Kecurangan ini terjadi ketika nilai aset perusahaan dimanipulasi untuk memberikan gambaran keuangan yang lebih baik. Sebagai contoh, sebuah perusahaan properti dapat menilai propertinya dengan nilai yang lebih tinggi dari nilai pasar sebenarnya untuk meningkatkan nilai asetnya.

5. Pencurian aset

Pencurian aset melibatkan penyalahgunaan atau pencurian aset perusahaan oleh pihak internal. Contohnya termasuk penyalahgunaan kartu kredit perusahaan oleh karyawan, pencurian kas, atau pengalihan dana ke rekening pribadi.

Cara Mencegah Fraud Accounting

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah fraud accounting dalam perusahaan:

1. Pemisahan tugas

Pemisahan tugas adalah konsep kunci dalam mencegah fraud accounting. Dengan mendistribusikan tanggung jawab keuangan di antara beberapa individu, bisnis dapat mengurangi risiko kecurangan. Misalnya, orang yang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi tidak boleh memiliki akses langsung untuk menyetujui pembayaran.

Baca juga:   Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa Dengan Baik

2. Kode etik dan pelatihan karyawan

Menerapkan kode etik yang jelas dan menyelenggarakan pelatihan berkala mengenai etika bisnis dan konsekuensi kecurangan dapat meningkatkan kesadaran karyawan terhadap praktik yang dilarang. Karyawan harus memahami implikasi kecurangan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap reputasi.

3. Penerapan teknologi dan analisis data

Memanfaatkan teknologi canggih dan analisis data membantu memonitor transaksi secara real-time. Untuk menghindari fraud accounting, Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Jadi tunggu apalagi, gunakan Accurate Online untuk bisnis Anda sekarang juga dan rasakan berbagai manfaatnya! Jika ada pertanyaan, Anda dapat menghubungi customer service kami dengan klik chat whatsapp di bagian kanan atas laman ini. Anda juga dapat menjadwalkan demo dengan mengisi form ini.

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.