Perbedaan Businessman dan Entrepreneur. Businessman adalah sebutan bagi orang-orang yang terlibat dalam usaha-usaha yang bertujuan menghasilkan laba, umumnya dalam pengelolaan sebuah perusahaan.
Sementara Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Banyak orang yang bilang bahwa menjadi entrepreneur itu bisa terbebas dari masalah waktu dan finance atau keuangan. Sebelum menjadi entrepreneur seseorang akan mengalami fase di mana ia menjadi seorang businessman.
Dari segi pandangan seorang businessman membeli sesuatu karena murah dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Businessman adalah orang yang tidak kreatif dan tidak bisa memberikan ide bagus. Dia hanya mengikuti “trend” yang dilakukan orang lain selama bertahun-tahun.
Sementara Entrepreneur adalah orang yang menciptakan sesuatunya dari NOL, ia mengubah sesuatu yang kecil menjadi besar. Memulai dari awal tanpa atau dengan pengalaman.
Contohnya adalah seperti ini
- Kasus Satu
Seorang freelance website biasanya akan memberikan harga pada skill yang mereka punya, biasanya dalam pembuatan website mereka akan dihargai satu kali. Website jadi dan sudah selesai mereka dapat bayaran. Nah mindset seperti ini adalah mindset businessman, mereka dapat keuntungan sesaat. Apakah baik ? tergantung. tergantung bagaimana keadaaanya, website seperti apa dan jangka kedepannya bagaimana.
- Kasus Dua
Seorang freelance website yang berjiwa entrepreneur akan membuat hal semacam itu seperti ini, ia akan memberikan penawaran pembuatan website dengan keuntungan yang di hasilkan dari website tersebut 10% atau 20%nya menjadi miliknya sampai pada tahun kesepakatan. Tidak hanya di bayar sekali tapi mereka akan menciptakan network yang bagus, karena menawarkan sesuatu yang beda. Dengan begitu besar kemungkinan mereka akan membuat software house untuk jasa pembuatan website mereka sendiri.
Membedakan Businessman dan Entrepreneur
Tujuan
Businessman : Mengejar Keuntungan, Menstabilkan keuangan
Entrepreneur: Mengejar passion, efeknya adalah kepuasan pada batinnya ketika usahanya sukses, lebih memperhatikan masalah disekitar untuk di selesaikan dengan solusi miliknya
Waktu
Businessman tidak suka membuang waktu, mereka akan selalu mengecek jam untuk memastikan tidak ada pekerjaan atau kegiatan yang tertunda dan harus di selesaikan di luar jam kantor.
Entrepreneur bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaannya dan membuat produknya lebih sempurna. Karena menurut seorang entrepreneur, produk adalah sebuah karya besar yang harus ia kembangkan untuk memuaskan pelanggannya.
Sikap
Businessman biasanya harus merasakan kenyamanan, dari apa yang sudah di jalankan, cenderung kaku dan tidak menginginkan perubahan
Entrepreneur adalah orang yang sebaliknya, mereka akan gusar jika nyaman, mereka harus terus berfikir kedepan tentang sebuah inovasi dan perubahan apa yang kiranya akan datang.
Ide
Businessman akan selalu melihat dengan apa yang sedang trending, mereka akan mencari keuntungan tentang apa yang sedang terjadi kali ini.
Entrepreneur menghabiskan waktu, energi, dan uang untuk membuat idenya sendiri. Ide yang di hasilkan oleh seorang entrepreneur biasanya out of the box, tidak terduga – duga pada saat sampai di masyarakat produknya.
Kesimpulan
Menjadi seorang businessman atau entrepreneur tergantung dari jiwa masing – masing orang, tidak masalah menjadi apapun yang dipilihnya yang terpenting adalah usahanya memberikan keberkahan bagi orang disekitatnya dan halal.
