Dalam aktivitas bisnis yang memiliki lebih dari satu gudang, transaksi pindah barang menjadi hal yang sering dilakukan. Proses ini penting untuk memastikan ketersediaan stok di setiap lokasi seimbang. Namun, terkadang muncul kendala berupa selisih nilai saat memindahkan barang antar gudang di Accurate Online. Masalah selisih nilai ini bisa membingungkan pengguna karena dapat memengaruhi laporan persediaan dan keuangan.
Artikel ini akan membahas penyebab terjadinya, cara mengidentifikasinya, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya di Accurate Online.
Mengapa Bisa Terjadi Selisih Nilai Saat Pindah Barang
Secara ideal, transaksi pindah barang seharusnya tidak mengubah nilai total persediaan karena hanya memindahkan stok antar gudang. Namun, dalam praktiknya, selisih nilai bisa muncul karena beberapa faktor berikut:
- Perbedaan Metode Penilaian Persediaan
Jika Anda menggunakan metode Average (rata-rata tertimbang), perubahan harga pokok barang dari transaksi sebelumnya dapat menyebabkan perbedaan nilai saat barang dipindahkan.
- Barang Masih Dalam Status Belum Update Nilai
Ketika ada pembelian atau produksi yang belum diperbarui nilai persediaannya (belum dilakukan proses update value), Accurate Online mungkin menghitung sementara menggunakan nilai estimasi.
- Perbedaan Tanggal Transaksi
Transaksi pindah barang yang dilakukan pada tanggal berbeda dengan transaksi pembelian atau penyesuaian stok bisa menimbulkan ketidaksesuaian nilai.
- Adanya Penyesuaian Manual pada Gudang
Jika pengguna pernah menyesuaikan stok di salah satu gudang tanpa pembaruan di gudang tujuan, sistem bisa mencatat nilai persediaan yang tidak seimbang.
Cara Mengatasi Selisih Nilai di Transaksi Pindah Barang Accurate Online
Penyebab timbulnya selisih nilai pada transaksi Pindah Barang di Accurate Online adalah disebabkan karena adanya perubahan nilai persediaan yang dipindahkan setelah proses Terima Barang. Berikut ini ilustrasinya:
- Perusahaan menerima barang yang dipesan sebanyak 25 unit dengan harga sesuai PO yaitu sebesar Rp 100.000 / unit.
- Perusahaan melakukan proses Kirim Barang dari Gudang A ke Gudang B atas item yang diterima tersebut, sebanyak 15 unit.
- Gudang B melakukan Terima Barang atas proses Kirim Barang dari Gudang A.
- Perusahaan akan menerima Faktur Pembelian dari Pemasok atas pembelian sebanyak 25 unit, namun dengan nilai harga yang berbeda dengan PO yaitu sebesar Rp 100.250/unit. Atas perubahan nilai harga beli ini, menyebabkan timbulnya selisih pada transaksi Pindah Barang. Nilai selisih akan di jurnal pada akun penampung yang sesuai dengan pengaturan di menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraan pada bagian Pindah Barang.
Tips Mencegah Selisih Nilai di Masa Depan
Untuk memastikan bahwa masalah selisih nilai tidak terulang, berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan:
- Rutin melakukan update nilai setiap akhir bulan.
- Gunakan satu metode penilaian persediaan secara konsisten.
- Pastikan bahwa seluruh transaksi pembelian, produksi, dan penyesuaian telah diselesaikan sebelum pindah barang.
- Hindari penghapusan atau perubahan transaksi lama tanpa melakukan koordinasi dengan bagian akuntansi.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga integritas data persediaan dan memastikan laporan keuangan tetap akurat.
Ikuti Pelatihan Accurate Online di Szeto Accurate Consultant
Masalah seperti selisih nilai di transaksi pindah barang bisa dihindari jika Anda memahami cara kerja Accurate Online dengan benar. Szeto Accurate Consultant menyediakan pelatihan resmi dan terstruktur untuk membantu Anda dan tim menguasai setiap fitur penting yang terdapat di Accurate Online — mulai dari pengelolaan persediaan, penyesuaian stok, hingga pelaporan keuangan.
Segera hubungi customer service kami sekarang untuk mendapatkan informasi terkait jadwal pelatihan terbaru dan pastikan operasional bisnis Anda berjalan lebih efisien dengan pengelolaan data yang akurat!
