Tutorial Accurate Desktop

Persiapan File – Ekspor Impor Transaksi pada Accurate

Persiapan File – Ekspor Impor Transaksi pada Accurate 5

Dalam pengelolaan data antar cabang atau antara divisi operasional dan pusat, fitur ekspor impor transaksi pada Accurate 5 menjadi solusi praktis untuk pertukaran data. Namun, agar proses ini berjalan lancar, diperlukan persiapan file dan pemahaman teknis yang baik. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa saja yang perlu disiapkan sebelum melakukan ekspor dan impor transaksi, bagaimana langkah-langkah umumnya, serta beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar file dapat diproses tanpa error. Apa itu Fitur Ekspor Impor Transaksi Penting? Fitur Export Import Transaction adalah fitur yang berfungsi sebagai media ekspor dan impor data transaksi. Berikut ini transaksi-transaksi yang dapat diekspor dan diimpor dengan menggunakan Fitur Export Import Transaction Accurate 5: Proses Ekspor Impor dapat dilakukan per transaksi atau sekelompok transaksi dan hanya dapat mengekspor data Insert dan Delete, tidak untuk kondisi Edit (Update), jadi data dalam kondisi insert atau edit, Accurate 5 tetap menganggap data tersebut adalah mode insert saat diimport ke database lain. Mengapa Fitur Ekspor Impor Transaksi Penting? Dalam sistem multi-cabang atau saat penggunaan database terpisah, tidak semua pengguna bisa terhubung ke server pusat setiap saat. Di sinilah fitur ekspor impor menjadi andalan. Dengan fitur ini: Namun, semua manfaat tersebut hanya bisa dirasakan jika file yang dikirim dan diterima sudah sesuai dengan standar Accurate. Persiapan File – Ekspor Impor Transaksi pada Accurate 5 Untuk menghindari Error pada saat pengeksporan data cabang ke pusat, Anda harus memastikan bahwa master data pusat dan cabang sama persis. Master data yang dimaksud disini seperti: Data Akun, Data Item dan Data Master lainnya. Anda dapat membuat master data cabang dengan menduplikasi database pusat menggunakan fitur Create New Branch. Fitur Create New Branch secara otomatis akan membuatkan duplikasi data dari data utama dengan kode cabang yang berbeda. Selain itu juga otomatis membuatkan data-data master seperti Item, Customer, Vendor, Tax, dll, sehingga data cabang siap untuk memulai penginputan transaksi. Tips Penting Agar Ekspor Impor Berjalan Lancar Agar pertukaran data antara cabang dan pusat tidak mengalami kendala, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan: Ikuti Pelatihan Resmi Accurate 5 Bersama Szeto Accurate Consultant Masih bingung dalam menggunakan fitur ekspor impor pada Accurate 5? Atau Anda ingin memastikan bahwa proses pengiriman dan penerimaan data berjalan tanpa kesalahan? Szeto Accurate Consultant menyediakan pelatihan resmi Accurate 5 yang akan membahas langsung praktik ekspor-impor antar database, lengkap dengan tips profesional dan studi kasus nyata. Hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi pelatihan dan jadwal terbaru!

Persiapan File – Ekspor Impor Transaksi pada Accurate 5 Read More »

Cara Cabang Mengekspor Transaksi ke Data Utama di Accurate

Cara Cabang Ekspor Transaksi ke Data Utama di Accurate 5

Dalam sistem akuntansi terintegrasi seperti Accurate 5, pengelolaan data antar cabang dan pusat menjadi elemen penting agar laporan keuangan perusahaan tetap akurat dan up to date. Salah satu fitur yang membantu hal ini adalah kemampuan untuk mengekspor transaksi dari cabang ke data utama atau database pusat. Artikel ini akan membahas langkah-langkah bagaimana proses ekspor transaksi dilakukan oleh cabang, pengaturan yang perlu dipersiapkan, serta beberapa tips untuk memastikan proses berjalan lancar tanpa kendala. Mengapa Cabang Perlu Mengekspor Transaksi? Ketika perusahaan memiliki banyak cabang, setiap cabang biasanya memiliki database sendiri untuk mencatat transaksi harian seperti penjualan, pembelian, hingga kas dan bank. Namun, agar pusat bisa melihat data secara menyeluruh, cabang perlu mengirimkan data tersebut dalam format tertentu. Dengan melakukan ekspor transaksi, cabang bisa mengirimkan data ke pusat secara berkala tanpa harus online terus-menerus. Proses ini sangat berguna bagi perusahaan yang masih menggunakan sistem semi-offline atau belum memiliki infrastruktur server terpusat. Cara Cabang Mengekspor Transaksi ke Data Utama di Accurate 5 Berikut langkah yang dapat anda lakukan untuk mengekstract Database Cabang: 1. Klik menu utama File – Export Import Transaction 2. Pilih filter tanggal pembuatan transaksi (Filter by Created Date) atau tanggal transaksi (Filter by Source Date) berfungsi untuk memilih jenis transaksi yang akan Anda ekspor.  3. Pilih filter yang ingin Anda ekspor seperti Data Type, Status, Source Status, User Name, dan Transaction Type. 4. Transaksi yang akan diekspor sesuai dengan filter yang Anda buat akan secara otomatis ditampilkan pada grid/detail Daftar Transaksi. Centang transaksi yang ingin Anda Export lalu klik tombol Export Checked Data. Keterangan Grid/Detail Daftar Transaksi : 5. Pada window Save As di kolom File Name ketikkan nama File XML hasil export/ekstrak data Cabang kemudian klik tombol Save. 6. Tunggu sampai muncul pesan yang menginformasikan bahwa proses Export/Ekstrak Data Cabang kemudian telah selesai dilakukan. 7. Klik tombol OK. File XML hasil export/ekstrak data Cabang siap untuk dikirimkan ke Pusat untuk diimpor. Preferences Export Import di Accurate 5 Preferences merupakan informasi saat Anda melakukan proses export dan import. Berikut beberapa diantaranya: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengekspor Transaksi Agar proses export transaksi berjalan mulus dan tidak menimbulkan kendala saat diimpor oleh pusat, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan: Ingin Proses Ekspor Lebih Optimal? Ikuti Pelatihannya! Proses mengekspor transaksi dari cabang ke pusat memang terdengar sederhana, namun akan jauh lebih maksimal jika dilakukan dengan cara yang tepat dan konsisten. Untuk itu, penting bagi setiap user Accurate, terutama yang bertugas di cabang, memahami proses ini secara mendalam. Szeto Accurate Consultant menyediakan pelatihan resmi Accurate 5, termasuk praktik langsung cara ekspor dan impor transaksi antar database. Jika tertarik, silakan hubungi customer service kami sekarang untuk informasi jadwal dan pendaftaran pelatihan.

Cara Cabang Ekspor Transaksi ke Data Utama di Accurate 5 Read More »

Settingan Mengimpor File XML Database Cabang di Accurate

Settingan Mengimpor File XML Database Cabang di Accurate 5

Dalam proses pengelolaan data perusahaan yang memiliki lebih dari satu cabang, pertukaran data antar cabang menjadi hal yang sangat penting. Salah satu cara yang bisa dilakukan di Accurate 5 adalah dengan mengimpor file XML database dari cabang ke pusat.  Fitur ini memungkinkan perusahaan Anda untuk menyatukan laporan atau data transaksi dari masing-masing cabang secara efisien, terutama jika masing-masing lokasi bekerja secara offline atau semi-terpisah. Artikel ini akan membahas langkah-langkah melakukan impor file XML database cabang ke Accurate 5, pengaturan yang perlu diperhatikan, serta tips agar proses impor berjalan lancar dan minim error. Apa Itu File XML Database Cabang di Accurate? Sebelum masuk ke langkah teknis, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan file XML database cabang. File ini adalah hasil ekspor data transaksi dari Accurate yang disimpan dalam format XML, biasanya dari database cabang, dan nantinya akan diimpor ke database pusat. Format ini digunakan karena ringan, fleksibel, dan dapat dikenali oleh sistem Accurate untuk proses sinkronisasi data antar unit bisnis. Settingan Mengimpor File XML Database Cabang di Accurate 5 Agar proses import file XML Export dari Data Cabang berhasil dilakukan, Anda harus terlebih dahulu mendaftarkan (menambahkan) kode (ID) Database Cabang yang akan di import pada Form Company Info Database Pusat. Kode Database adalah kode (ID) database yang secara otomatis dibuatkan oleh Accurate pada saat pembuatan Database Baru. Kode ini secara otomatis dicantumkan di tab Branch ID pada Form Company Info. Setelah Anda mendaftarkan kode Database Cabang di Tab Branch pada Form Company Info, lakukan impor file xml hasil export Database Cabang dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Klik menu utama File – Extract Import Transaction. 2. Pada tampilan Export Import Transaction, klik tombol Import Data, lalu pada window open pilih File XML Database Cabang yang akan anda impor lalu klik Tombol Open. 3. Tunggu beberapa saat, Accurate akan melakukan proses import file XML Database Cabang. Setelah proses import selesai dilakukan, Accurate akan menampilkan pesan yang menginformasikan jumlah data yang berhasil di import dan jumlah data yang tidak berhasil (gagal) diimpor. Perhatikan gambar berikut ini: 4. Klik tombol OK, proses import file XML database cabang telah selesai dilakukan. Daftar Export Import History di Accurate 5 Daftar Export Import History adalah daftar yang menampilkan histori aktivitas export dan import transaction yang telah dilakukan user. Daftar ini juga menampilkan detail transaksi-transaksi yang error pada saat proses import.  Anda dapat mengklik tombol Show Log pada Daftar Export Import History di Accurate 5 untuk menampilkan detail transaksi-transaksi yang error pada saat Anda melakukan proses impor dan eksport data.  Berikut ini keterangan yang terdapat di Daftar Export Import History: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengimpor File XML Agar proses impor berjalan dengan lancar, berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan disiapkan sebelumnya: 1. Gunakan file XML yang berasal dari versi Accurate yang sama File XML yang dihasilkan dari versi Accurate yang berbeda berpotensi menyebabkan error saat proses impor. Pastikan semua cabang dan pusat menggunakan versi Accurate 5 yang sama. 2. Pastikan format tanggal dan mata uang seragam antar cabang Perbedaan format tanggal atau mata uang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan data saat impor. Lakukan standarisasi di seluruh database cabang. 3. Lakukan backup database sebelum impor Ini adalah langkah pengamanan penting. Jika terjadi error atau data tidak sesuai setelah impor, database masih bisa dikembalikan ke kondisi sebelumnya. 4. Jangan lakukan editing manual pada file XML File XML yang telah diekspor dari Accurate sebaiknya tidak diedit secara manual karena bisa merusak struktur dan menyebabkan proses impor gagal. Siap Mengelola Data Cabang dengan Lebih Efisien? Mengelola data cabang dengan baik adalah kunci untuk menyatukan laporan keuangan dan operasional perusahaan. Dengan fitur impor file XML database pada Accurate 5, proses tersebut menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Jika masih merasa ragu atau ingin lebih memahami cara kerja fitur ini secara menyeluruh, Szeto Accurate Consultant menyediakan pelatihan lengkap seputar Accurate 5, mulai dari penggunaan dasar hingga lanjutan. Hubungi customer service kami sekarang dan dapatkan jadwal pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!

Settingan Mengimpor File XML Database Cabang di Accurate 5 Read More »

Notifikasi Database Already Opened Saat Membuka Accurate

Notifikasi Database Already Opened Saat Membuka Accurate 5

Bagi pengguna Accurate 5, mungkin Anda pernah mendapatkan notifikasi “Database is probably already opened by another engine instance in another Windows session.”​ Notifikasi ini biasanya muncul saat Anda mencoba membuka database, namun sistem mendeteksi bahwa database tersebut sudah terbuka di sesi Windows lain. Hal ini bisa membingungkan, terutama jika Anda merasa tidak ada pengguna lain yang mengaksesnya.​ Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab munculnya notifikasi Database Already Opened dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Notifikasi Database Already Opened Saat Membuka Accurate 5 Langkah-langkah yang perlu dilakukan jika mendapatkan notifikasi Database Already Opened: 1. Pastikan tidak ada user lain yang sedang mengakses database tersebut dan jika ada bisa di tutup terlebih dahulu databasenya. 2. Selanjutnya ke komputer yang menyimpan database, lalu ke menu Start | Control Panel | Administrative Tools | Services | Klik Firebird 2.5 Server | Klik stop dan klik start kembali. 3. Selanjutnya bisa di coba akses kembali databasenya. Tips Mencegah Masalah Serupa di Masa Depan Berikut ini beberapa tips untuk mencegah Anda agar tidak mendapatkan notifikasi tersebut: Ingin Mengoptimalkan Penggunaan Accurate 5 Anda? Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang pengelolaan database dan fitur-fitur lainnya di Accurate 5, Szeto Accurate Consultant siap membantu Anda. Kami menyediakan pelatihan lengkap dan praktis agar Anda dan tim dapat menggunakan sistem ini dengan maksimal.​ Hubungi customer service kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan sesi pelatihan sesuai kebutuhan bisnis Anda!

Notifikasi Database Already Opened Saat Membuka Accurate 5 Read More »

Cara Export dan Import PPh Pada Accurate

Cara Export dan Import PPh 23 Pada Accurate 5

Mengelola kewajiban perpajakan seperti PPh 23 bisa menjadi tugas yang kompleks jika dilakukan secara manual. Untungnya, Accurate 5 menyediakan fitur yang memungkinkan Anda melakukan export dan import data PPh 23 dengan mudah ke aplikasi e-SPT.  Export-Import PPh 23 terbagi menjadi 2 yaitu untuk e-SPT PPh 1771 (export import kredit pajak dalam negeri) dan untuk e-SPT PPh 23 – 26. Artikel ini akan membahas cara untuk melakukan export dan import data PPh 23 dari Accurate 5 ke aplikasi e-SPT.​ Pengaturan untuk e-SPT PPh 1771 di Accurate 5 Pastikan setiap data Pelanggan sudah diisi NPWP nya dari menu List [Daftar] | Customer [Pelanggan] pada halaman Sales [Penjualan] | Tax Number [NPWP]. Isi dengan nomor NPWP tanpa tanda titik atau strip. 1. Cara Penginputan PPh 23  Input dari Sales Receipt [Penerimaan Pelanggan], klik kanan dibaris faktur yang akan dilunasi, pilih PPh23, kemudian isikan informasi berikut ini : 2. Cara Export PPh 23 3. Cara Import ke e-SPT 1771  Pengaturan untuk e-SPT PPh 23 – 26 di Accurate 5 Pastikan setiap Pemasok sudah diisi NPWP nya dari menu List [Daftar] | Vendor [Pemasok] pada halaman Terms [Termin] | Vendor’s Tax Number [NPWP Pemasok]. Isi dengan nomor NPWP tanpa tanda titik atau strip. 1. Cara Input PPh 23  Input dari Vendor Payment [Pembayaran Pemasok], klik kanan pada baris faktur yang akan dilunasi, pilih PPh23, kemudian isikan informasi berikut ini: 2. Cara Export PPh 23  3. Cara Import ke e-SPT PPh 23 – 26 Ikuti Pelatihan Accurate 5 Bersama Szeto Accurate Consultant Ingin lebih mahir dalam mengelola PPh 23 dan fitur lainnya di Accurate 5? Szeto Accurate Consultant menawarkan pelatihan resmi yang akan membantu Anda memahami dan memanfaatkan semua fitur Accurate 5 secara maksimal.  Hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan jadwal pelatihan. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi kerja Anda bersama Accurate 5!​

Cara Export dan Import PPh 23 Pada Accurate 5 Read More »

Jumlah DPP, PPN, PPnBM Berbeda Nilai Faktur di Accurate

Jumlah DPP, PPN, PPnBM Berbeda Nilai Faktur di Accurate 5

Dalam proses pembukuan dan pelaporan pajak menggunakan Accurate 5, terkadang pengguna menemukan bahwa jumlah DPP, PPN, dan PPnBM tidak sama dengan nilai faktur yang muncul pada laporan atau preview dokumen. Hal ini bisa menimbulkan kebingungan, apalagi jika nilai-nilai tersebut ingin dicocokkan dengan faktur pajak keluaran atau dokumen pendukung lainnya. Artikel ini akan membahas apa penyebab perbedaan tersebut, bagaimana sistem Accurate 5 menghitung nilai pajak, serta tips agar Anda bisa menampilkan nilai faktur yang akurat dan sesuai kebutuhan pelaporan. Apa yang Dimaksud dengan Nilai Faktur di Accurate 5? Nilai faktur dalam Accurate 5 adalah total tagihan atas penjualan barang atau jasa yang mencakup seluruh komponen biaya—baik itu harga pokok, pajak, diskon, hingga biaya tambahan lainnya. Nilai ini bisa Anda lihat pada form Faktur Penjualan, baik melalui layar input maupun saat mencetak dokumen. Namun, nilai ini tidak selalu identik dengan DPP (Dasar Pengenaan Pajak), PPN, atau PPnBM yang muncul di faktur pajak. Hal ini terjadi karena Accurate menggunakan sistem perhitungan otomatis yang menyesuaikan pada jenis item, pengaturan pajak, dan metode pembulatan yang digunakan. Cara Mengatasi Jumlah DPP, PPN, PPnBM Berbeda Nilai Faktur di Accurate 5 Muncul notifikasi “Jumlah Dpp, Ppn, PPnBm Objek Faktur tidak sama dengan nilai Faktur” saat import pajak keluaran di E-Faktur untuk transaksi inclusive tax (termasuk pajak). Error tersebut muncul biasanya disebabkan antara Nilai DPP dengan Nilai PPN nya terdapat desimal, sehingga terjadi pembulatan nilai yang membuat E-Faktur menolak import-an csv atas Faktur tersebut. Langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut: 1. Pastikan Accurate 5 yang di gunakan sudah build terbaru (cek di menu Help (Bantuan) | About Accurate (Tentang Accurate)) dan samakan dengan yang ada di  www.cpssoft.com | download | Accurate 5 | Accurate 5 desktop. 2. Jika belum menggunakan build terbaru misalkan masih menggunakan build 1868, maka uninstall Accurate terlebih dahulu dan cara nya bisa dilihat disini, selanjutnya install kembali Accurate 5 dengan mendownload nya di disini. 3. Jika sudah terinstall Accurate 5 build 1868, buka database nya di salah satu komputer terlebih dahulu dan akan muncul “Your data will be upgraded by Accurate. It will take a while…… Continue to compare”, maka dipilih yes. 4. Selesai upgrade ke versi terbaru, kemudian cek ke menu setup | preferences | taxation | pastikan sudah di setting ke rounded (lower) 1. 5. Selanjutnya ke menu Reports | PPN/PPN BM (e-faktur, e-spt) | kemudian hapus bulan yang gagal di import ( Di klik misalkan bulan juli 2017 | klik delete), selanjutnya buat kembali untuk bulan juli dengan di klik new dan pastikan sudah benar bulan nya adalah juli sd juli. 6. Export kembali pajak keluaran atau pajak masukkan dan kemudian diimpor kembali ke E-Faktur. Ingin Lebih Paham Sistem Perhitungan Pajak di Accurate 5? Jika Anda masih bingung dengan perbedaan nilai DPP, PPN, PPnBM dan nilai faktur di Accurate 5, jangan khawatir. Szeto Accurate Consultant siap membantu Anda memahami cara kerja sistem ini secara menyeluruh. Kami menyediakan pelatihan lengkap seputar Accurate 5, mulai dari pengaturan pajak, pembuatan template, hingga optimalisasi laporan keuangan dan perpajakan. Hubungi customer service kami sekarang untuk konsultasi dan jadwalkan sesi pelatihan sesuai kebutuhan bisnis Anda!

Jumlah DPP, PPN, PPnBM Berbeda Nilai Faktur di Accurate 5 Read More »

Setting Printer di RENE Membedakan Lokasi Print Pesanan

Setting Printer di RENE 2 Membedakan Lokasi Print Pesanan

Dalam operasional bisnis retail atau restoran, efisiensi dan kecepatan sangat berpengaruh terhadap pengalaman pelanggan. Salah satu tantangan yang sering dihadapi, terutama di restoran dengan banyak bagian dapur atau area produksi, adalah bagaimana mengarahkan pesanan ke printer yang berbeda tergantung dari jenis item yang dipesan. Melalui RENE 2, Anda bisa mengatur agar setiap kategori pesanan tercetak di printer yang sesuai dengan lokasi produksinya. Misalnya, pesanan makanan akan tercetak di dapur, sementara pesanan minuman langsung keluar di bar.  Artikel ini akan membahas mengenai cara melakukan setting printer di RENE 2 agar bisa membedakan lokasi print pesanan, mulai dari pengaturan awal hingga tips praktis agar proses ini berjalan lancar. Mengapa Setting Printer Lokasi di RENE 2 Penting? Mengatur printer berdasarkan lokasi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut efisiensi operasional. Berikut beberapa manfaat utamanya: Setting Printer di RENE 2 Membedakan Lokasi Print Pesanan Pada Rene 2 Resto terdapat fasilitas dimana kita dapat mencetak 2 jenis pesanan yang memiliki kategori berbeda ke printer yang berbeda. Sebagai contoh lokasi untuk menyiapkan minuman dan makanan umumnya terpisah menjadi 2, misalkan Dapur dan Bar. Pada Rene 2 kita dapat melakukan print ke printer yang ada di Dapur dan Bar tsb dengan menentukan Lokasi pada Kategori yang ada di Rene Admin. Berikut langkah-langkah melakukannya: 1. Buka Aplikasi Rene Admin, kemudian buatlah Kategori misalkan Aneka Masakan dan Minuman. 2. Tentukan juga Lokasi pada Kategori Aneka Masakan dan Minuman tersebut. 3. Selanjutnya dari Daftar Menu yang dimiliki, pastikan untuk menu spt Minuman dan Aneka Masakan agar memilih Kategori sesuai dengan kelompoknya. 4. Selanjutnya buka Aplikasi Rene 2 Setup, lalu pada bagian Printer ada field untuk Lokasi 1, 2 dst sd Lokasi 10. 5. Kita tunjuk untuk Lokasi 1 dengan nama printer yang sudah disiapkan pada Dapur, dan Lokasi 2 untuk Bar, kemudian klik Selesai. 6. Selanjutnya ketika nanti dibuat transaksi dari Rene Cashier dengan pilihan jenis item berbeda (Aneka Masakan dan Minuman), secara otomatis pesanan akan dikirim ke printer yang sudah berada di lokasi masing-masing. Tips Mengoptimalkan Setting Printer di RENE 2 Agar pengaturan printer ini berjalan lancar dan minim kendala, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan: 1. Gunakan Nama Printer yang Jelas dan Konsisten Penamaan seperti “Dapur Utama”, “Minuman Bar”, atau “Area Fryer” akan memudahkan Anda dalam pengelolaan dan troubleshooting. 2. Pastikan Semua Printer Terhubung Stabil Gunakan jaringan LAN yang kuat dan hindari koneksi printer via USB jika memungkinkan, karena LAN lebih andal untuk lingkungan kerja ramai. 3. Cek Kembali Kategori Produk Pastikan bahwa setiap produk sudah dikelompokkan ke kategori yang tepat agar tidak ada pesanan yang salah cetak. 4. Lakukan Simulasi Order Sebelum digunakan di jam operasional, lakukan simulasi beberapa transaksi untuk memastikan alur cetak berjalan sesuai skenario. Ingin Lebih Mahir Menggunakan RENE 2 dan Accurate? Jika Anda ingin lebih mengoptimalkan penggunaan RENE 2 dan Accurate, termasuk fitur printer, manajemen item, atau laporan penjualan, Szeto Accurate Consultant siap mendampingi Anda. Kami menyediakan pelatihan lengkap dan praktis agar Anda dan tim dapat menggunakan sistem ini dengan maksimal. Hubungi customer service kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan sesi pelatihan sesuai kebutuhan bisnis Anda!

Setting Printer di RENE 2 Membedakan Lokasi Print Pesanan Read More »

Menampilkan Nama User di Preview Sales Invoice Accurate

Menampilkan Nama User di Preview Sales Invoice Accurate 5

Dalam operasional sehari-hari, kejelasan dan transparansi data menjadi bagian penting dalam manajemen bisnis, termasuk pada dokumen transaksi seperti Sales Invoice. Salah satu elemen yang kadang diperlukan adalah mencantumkan nama user atau pengguna yang membuat transaksi tersebut. Hal ini berguna tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga untuk kontrol dan evaluasi kinerja tim Anda. Di Accurate 5, Anda memiliki fleksibilitas dalam mengatur tampilan form, termasuk menambahkan elemen informasi tertentu seperti nama user.  Artikel ini akan membahas langkah-langkah menampilkan nama user di preview Sales Invoice, manfaatnya, serta tips tambahan untuk mengoptimalkan penggunaan fitur ini. Mengapa Perlu Menampilkan Nama User di Preview Sales Invoice? Mencantumkan nama user pada dokumen Sales Invoice bukan sekadar soal estetika, tapi berkaitan langsung dengan pengelolaan data dan tanggung jawab. Berikut beberapa alasan mengapa fitur ini penting untuk diaktifkan: Cara Menampilkan Nama User di Preview Sales Invoice Accurate 5 Berikut langkah-langkah untuk menampilkan nama user yang membuat transaksi di preview Sales Invoice di Accurate 5: 1. Ke menu Setup | Form Template | Klik Nama Template. 2. Klik Design as FRF. 3. Lalu klik Page 2 | Klik IBX ke 2 dari kiri. 4. Klik F11 | klik [:::] SQL. 5. Sebelum FROM, tambahkan USERS.USERNAME. Sebelum WHERE, tambahkan: 6. Klik tanda checkmark. 7. Kemudian klik designer | klik insert rectangle object dan letakkan yaitu di header atau footer dan isi valuenya dengan [DialogForm.qrySIARInv.”USERNAME”]. 8. Klik close | yes. Tips Tambahan Agar Nama User Muncul dengan Rapi di Preview Sales Invoice Agar informasi nama user tampil dengan optimal dan tidak mengganggu estetika dokumen, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan: 1. Gunakan posisi yang konsisten pada semua form Letakkan nama user di bagian footer atau area yang tidak mengganggu informasi utama dokumen, seperti detail barang atau total harga. 2. Tambahkan label keterangan yang jelas Misalnya “Dibuat oleh:” agar yang melihat form tidak bingung bahwa itu adalah nama user internal, bukan nama pelanggan. 3. Periksa akses otorisasi user Pastikan setiap user yang membuat transaksi sudah terdaftar dan memiliki nama pengguna yang sesuai, agar informasi yang muncul di form akurat dan tidak kosong. 4. Gunakan template standar perusahaan Jika perusahaan Anda memiliki branding tertentu, pastikan modifikasi form tetap sesuai standar visual dan tidak membuat tampilan invoice jadi tidak profesional. Maksimalkan Pemanfaatan Accurate 5 Bersama Szeto Accurate Consultant Masih bingung bagaimana cara memodifikasi form atau menampilkan informasi penting seperti nama user di dokumen transaksi Anda? Jangan khawatir, Szeto Accurate Consultant hadir untuk membantu Anda! Kami menyediakan pelatihan lengkap Accurate 5 yang mencakup berbagai fitur lanjutan, termasuk desain form, pengaturan akses user, dan best practice penggunaan Accurate untuk efisiensi bisnis. Hubungi customer service kami sekarang juga, dan jadwalkan sesi pelatihan sesuai kebutuhan bisnis Anda!

Menampilkan Nama User di Preview Sales Invoice Accurate 5 Read More »

Cara Membuat Cabang Baru (New Branch) pada Accurate

Cara Membuat Cabang Baru (New Branch) pada Accurate 5

Dalam pengelolaan bisnis, ekspansi merupakan hal yang wajar seiring pertumbuhan usaha. Salah satu bentuk ekspansi tersebut adalah dengan membuka cabang baru, baik di kota yang sama maupun berbeda. Untuk mendukung operasional cabang-cabang ini secara efisien, penting bagi perusahaan untuk mengelola data keuangan dan operasionalnya secara terintegrasi. Accurate 5 sebagai software akuntansi yang sudah digunakan oleh ribuan bisnis di Indonesia menyediakan fitur multi cabang, di mana Anda bisa membuat, mengelola, dan memantau aktivitas tiap cabang secara terpisah, namun tetap dalam satu database. Dengan begitu, laporan keuangan masing-masing cabang dapat ditelusuri lebih detail, dan proses konsolidasi jadi lebih mudah. Artikel ini akan membahas bagaimana cara menambahkan cabang baru di Accurate 5, langkah-langkah yang perlu diperhatikan, serta tips agar pengelolaan cabang berjalan lebih optimal melalui sistem. Apa Itu Fitur Multi Cabang di Accurate 5? Fitur multi cabang di Accurate 5 memungkinkan Anda untuk mengatur aktivitas operasional dan transaksi keuangan berdasarkan lokasi atau unit usaha yang berbeda. Tiap transaksi dapat ditandai berdasarkan cabang mana transaksi tersebut terjadi, dan laporan pun juga bisa difilter per cabang. Hal ini sangat membantu bagi bisnis yang memiliki banyak lokasi, seperti perusahaan ritel, distribusi, atau layanan jasa dengan jaringan luas. Dengan fitur ini, Anda tidak perlu membuat database terpisah untuk setiap cabang—cukup satu database Accurate 5 dengan pengaturan multi cabang yang aktif. Cara Membuat Cabang Baru (New Branch) pada Accurate 5 File Create New Branch adalah file khusus yang dapat membantu Anda dalam pembuatan Database Cabang (Branch Office). Dengan file ini anda dapat membuat Database Cabang (Branch Office) dengan mudah. File Create New Branch di Accurate 5 secara otomatis akan membuatkan satu Database baru yang merupakan Copy dari Database Pusat Anda, dimana file ini secara otomatis akan mengcopy data-data master dari Database Pusat, sehingga akan memudahkan Anda dalam melakukan setup. Tips Mengelola Cabang Baru dengan Lebih Efektif Agar proses pengelolaan cabang baru di Accurate 5 berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan: Ingin Memaksimalkan Penggunaan Fitur Multi Cabang di Accurate 5? Jika Anda masih belum yakin bagaimana cara memaksimalkan pengaturan cabang baru atau fitur lainnya di Accurate 5, Szeto Accurate Consultant siap mendampingi Anda. Kami menyediakan pelatihan lengkap dan terstruktur, baik untuk pengguna baru maupun lanjutan, agar Anda bisa mengelola bisnis secara efisien dan akurat. Hubungi customer service kami sekarang juga dan jadwalkan sesi pelatihan Anda bersama tim profesional kami!

Cara Membuat Cabang Baru (New Branch) pada Accurate 5 Read More »

Mengenal Fitur Import Jurnal pada Accurate

Mengenal Fitur Import Jurnal pada Accurate 5

Dalam proses akuntansi harian, pencatatan jurnal sering kali menjadi aktivitas yang cukup menyita waktu, terutama jika dilakukan secara manual satu per satu. Bagi bisnis dengan volume transaksi tinggi atau yang baru migrasi dari sistem akuntansi lain, tentu proses entri jurnal bisa menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, Accurate 5 memiliki fitur import jurnal yang memungkinkan Anda memasukkan data jurnal secara massal dari file eksternal ke dalam sistem. Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mempercepat proses input jurnal tanpa mengorbankan akurasi data. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu fitur import jurnal, kapan sebaiknya digunakan, langkah-langkah menggunakannya, hingga tips agar proses impor berjalan lancar. Apa Itu Fitur Import Jurnal di Accurate 5? Fitur import jurnal di Accurate 5 adalah fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data jurnal umum secara sekaligus menggunakan file Excel (.xls atau .xlsx). File ini harus mengikuti format tertentu yang sudah ditentukan oleh Accurate, agar sistem dapat membacanya dengan benar. Fungsi fitur import jurnal yaitu untuk mempermudah Anda menggabungkan laporan keuangan Kantor Pusat dengan Kantor Cabang sehingga menjadi satu kesatuan pencatatan (gabungan) yang menghasilkan laporan keuangan yang disebut Laporan Keuangan Konsolidasi. Cara Penggabungan Database Kantor Pusat dan Cabang di Accurate Penggabungan (Konsolidasi) database kantor pusat dan kantor cabang di Accurate dengan fitur import jurnal dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini: 1. Persiapkan terlebih dahulu Database Kantor Pusat dan Database Kantor Cabang yang akan digabungkan (dikonsolidasi), dengan cara meng-copy Database Kantor Pusat dan Database Kantor Cabang ke salah satu Folder di Hard disk Anda (Hard disk Server). 2. Buka Program Accurate, kemudian Buka Copy Database Kantor Pusat yang akan digabungkan (dikonsolidasi). 3. Lakukan penggabungan (konsolidasi) Database dengan cara Klik menu utama Berkas – Import Jurnal [File – Import Journal]. 4. Pada window Import dari Perusahaan Lain (Import Financial Statement) lakukan hal berikut ini: 5. Langkah selanjutnya, Anda harus melakukan Validasi Database Impor. Validasi Database Impor dilakukan dengan mengetikkan nama pengguna (user name) dan kata kunci (password) untuk masuk ke Database Kantor Cabang (Database yang akan di import). Kemudian klik Tombol OK. Nama Pengguna dan Kata Kunci (Password) yang anda ketikkan pada saat proses Validasi Database Import adalah Nama Pengguna (User Name) dari Pengguna (User) dengan level Admin. 6. Setelah proses Validasi Database Import berhasil dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan Eliminasi untuk menghilangkan/mengeliminir saldo semua rekening timbal balik. Proses eliminasi saldo semua rekening timbal balik dapat anda lakukan pada window Merge Accounts. Cara melakukan eliminasi saldo rekening timbal balik pada window Merge Accounts: 7. Tunggu sampai muncul pesan informasi seperti gambar berikut ini. 8. Proses Konsolidasi Database Kantor Pusat dan Kantor Cabang selesai. Tips Agar Proses Import Jurnal Berjalan Lancar Untuk meminimalkan kendala saat menggunakan fitur import jurnal, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan: Ingin Memahami Lebih Jauh Tentang Fitur Accurate 5? Jika Anda masih belum yakin menggunakan fitur import jurnal atau ingin memahami lebih dalam penggunaan Accurate 5 secara keseluruhan, Szeto Accurate Consultant siap membantu Anda. Kami menyediakan pelatihan lengkap untuk semua level pengguna, mulai dari pemula hingga lanjutan, agar Anda bisa memanfaatkan Accurate 5 dengan maksimal. Hubungi customer service kami sekarang untuk mendapatkan informasi pelatihan dan konsultasi sesuai kebutuhan bisnis Anda!

Mengenal Fitur Import Jurnal pada Accurate 5 Read More »

Chat di WhatsApp
1
Butuh Bantuan? 👋
Scan the code
Halo Bapak/Ibu👋
Ada yang Bisa Hellen Bantu?