Dalam dunia manufaktur, perencanaan adalah segalanya. Tanpa perencanaan yang matang, proses produksi bisa berantakan—bahan baku habis di tengah jalan, jadwal molor, hingga hasil akhir yang jauh dari target. Nah, di Accurate 5, salah satu fitur penting untuk menjaga produksi tetap teratur adalah Work Order.
Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan Accurate 5 dalam kegiatan pencatatan akuntansi dan operasional, fitur work order ini bukan sekadar dokumen tambahan. Ia adalah penghubung antara rencana produksi dan pelaksanaan nyata di lapangan. Tapi bagaimana sih sebenarnya cara membuatnya? Dan kenapa kita harus menggunakannya?
Kalau Anda penasaran, yuk kita bahas tuntas bersama. Artikel ini cocok banget untuk pemilik usaha manufaktur, staf administrasi produksi, atau siapa pun yang sedang belajar memahami modul pabrikasi di Accurate 5.
Daftar Isi Konten
ToggleApa Itu Work Order di Accurate 5?
Secara sederhana, Work Order adalah perintah kerja produksi. Di dalamnya, Anda menetapkan barang jadi apa yang akan diproduksi, kapan diproduksi, berapa jumlahnya, serta bahan baku yang dibutuhkan. Dokumen ini sangat penting untuk:
- Menyusun jadwal kerja produksi,
- Mengalokasikan bahan baku,
- Menentukan waktu dan tempat produksi,
- Memonitor progres pekerjaan.
Work Order / Perintah Kerja dibuat oleh bagian perencanaan produksi. Dalam perintah kerja bisa dibuatkan lebih dari satu produk atau bisa juga merupakan proses dari permintaan pesanan penjualan (SO).
Jika ada pesanan khusus atau barang yang tidak ada Bill of Material, maka dapat dibuat langsung pada formulir ini dengan meng-klik Select SO, pada kotak Sales Order. Bill of Material atas Sales Order tersebut dapat langsung dibuat dalam Formulir Work Order.
Dalam Accurate 5, WO bukan hanya pencatatan biasa. Fitur ini terintegrasi langsung dengan stok barang, aktivitas pabrikasi, dan laporan produksi.
Cara Membuka Work Order di Accurate 5
Untuk membuka Formulir Work Order klik menu Activities (Aktifitas) – Pabrikasi (Pabrikasi) – Work Order (Perintah Kerja).

Bagian Header (Atas):

Bagian Detail (Tabel Isian):


Detail of Job (Detail Pekerjaan):
– Material (Bahan Baku)


– Cost (Biaya-biaya Konversi)


Keuntungan Menggunakan Work Order
Menggunakan perintah kerja dalam aktivitas pabrikasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Menghindari kelebihan atau kekurangan produksi,
- Memastikan bahan baku tersedia sebelum produksi dimulai,
- Mempermudah pelacakan progres kerja,
- Meminimalkan kesalahan pencatatan,
- Mempermudah penyusunan laporan akhir produksi.
Selain itu, semua aktivitas yang dimulai dari WO akan otomatis terintegrasi dengan modul laporan dan akuntansi di Accurate 5. Jadi, tidak perlu input ulang di bagian lain.
Ikuti Pelatihan Accurate 5 Sekarang
Masih bingung cara membuat work order dengan benar? Atau ingin tahu lebih banyak tentang pengelolaan produksi di Accurate 5 dari awal sampai akhir?
Jangan ragu untuk ikut pelatihan resmi Szeto Accurate Consultant! Pelatihan ini cocok untuk pemula hingga pengguna lanjutan. Anda akan belajar langsung dari trainer berpengalaman dan mendapatkan panduan teknis yang mudah dipahami.
Hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi mengenai jadwal pelatihan dan cara pendaftarannya. Yuk, tingkatkan efisiensi produksi dengan menggunakan Accurate 5!