fbpx
Logo Szeto Accurate Consultants

Current Asset adalah Aset Lancar Dalam Akuntansi

Current Asset adalah Aset Lancar Dalam Akuntansi

Bagikan artikel ini:

Current Asset atau Aset Lancar dalah aset perusahaan yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat. Jadi dia memiliki kerangka waktu yang singkat. Beberapa contoh sederhana adalah investasi, pinjaman dan sejenisnya.

Aset Lancar merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan karena dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasi bisnis sehari-hari. Yuk, pelajari lebih lanjut pengertian, fungsi, komponen dan cara menghitungnya di bawah ini!

Apa itu Current Asset?

Current Asset adalah serangkaian aset yang dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka pendek. Nilai Aset Lancar mengacu pada kekayaan perusahaan yaitu berupa saham, kas, pinjaman, surat berharga, penyertaan dan pinjaman usaha.

Batas jangka pendek terkait modal kerja adalah satu tahun pelaporan. Aset ini sangat penting bagi perusahaan baik untuk pembiayaan operasional maupun kegiatan usaha sehari-hari.

Aset yang termasuk dalam Aset Lancar adalah aset jangka pendek, bukan jangka panjang, seperti tanah, peralatan bisnis, peralatan manufaktur, gedung perusahaan, hak cipta, gedung perkantoran, dan lain-lain.

Baca juga:   Training Accurate Balikpapan Terbaik No #1

Selisih antara Current Asset dan Non Current Asset

Ada istilah lain dalam corporate finance yang berkaitan erat dengan giro, yaitu aset tidak lancar. Sekilas, kedua aset ini hampir sama. Satu-satunya perbedaan adalah waktunya.

Dari segi penamaan, tentunya aset tidak lancar merupakan kebalikan dari Aset Lancar. Current Asset adalah sekumpulan aset yang berubah menjadi uang dalam waktu singkat.

Sedangkan aset tidak lancar merupakan kekayaan perusahaan dalam jangka panjang dan tidak dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat. Biasanya aset tidak lancar dibeli oleh perusahaan yang tidak berniat menjualnya kembali di masa mendatang.

Current Asset saat ini

Current Asset memiliki berbagai fungsi bagi keuangan perusahaan, terutama untuk membiayai berbagai kebutuhan kecil dan operasional perusahaan sehari-hari. Aset Lancar meliputi tagihan air bulanan, tagihan listrik bulanan, biaya internet, dan semua biaya operasional perusahaan.

Komponen Current Asset

Beberapa komponen yang termasuk dalam perhitungan Aset Lancar antara lain beban tangguhan, cadangan kas, kas, surat berharga, piutang usaha dan aset likuid lainnya. Berikut penjelasan lengkapnya.

Uang tunai

Kas adalah komponen pertama yang dicantumkan di neraca perusahaan. Biasanya, dana ini digunakan untuk membiayai berbagai operasional perusahaan seperti biaya makan dan perjalanan.

Baca juga:   Fungsi Akuntansi Anggaran Bagi Perusahaan

Selain itu, kas dalam modal kerja merupakan komponen yang digunakan sebagai pengganti kas karyawan yang sebelumnya digunakan untuk kebutuhan perusahaan. Sedangkan jenis uangnya dapat berupa rupiah, valuta asing, giro dan uang tunai lainnya.

Inventaris

Persediaan dalam hal ini adalah persediaan persediaan perusahaan yang belum terjual. Barang termasuk bahan baku, produk setengah jadi dan produk jadi yang diproduksi oleh perusahaan.

Jika persediaan terlalu banyak, maka persediaan akan menurun kualitasnya dan kadaluarsa. Hal ini menyebabkan nilai di dalamnya berkurang, bahkan tidak berguna, sehingga perusahaan mengalami kerugian.

Piutang usaha

Piutang usaha adalah hutang kepada perusahaan oleh pelanggan. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa pembelian barang tidak dibayar penuh oleh konsumen.

Namun syarat untuk mengubah piutang menjadi Current Asset adalah pelunasan utang harus dilakukan dalam waktu satu tahun. Jika pembayaran melebihi tanggal jatuh tempo, maka piutang usaha tersebut tidak dapat diperlakukan sebagai Aset Lancar perusahaan.

Biaya prabayar

Jenis pembayaran ini dilakukan oleh perusahaan kepada pihak tertentu dimana produk atau jasa akan diterima oleh perusahaan yang bersangkutan dalam waktu yang telah ditentukan.

Baca juga:   Green Accounting: Mengenal tentang Konsep dan Manfaatnya

Walaupun komponen ini tidak dapat diuangkan, namun aset tersebut cukup mampu untuk digunakan sebagai modal perusahaan untuk kebutuhan operasional perusahaan. Artinya, biaya asuransi, hingga biaya kontraktor.

Uang tunai

Kas dalam Current Asset adalah kekayaan perusahaan dalam bentuk uang tunai, baik yang dimiliki oleh perusahaan maupun bank.

Investasi jangka pendek

Investasi keuangan jangka pendek juga termasuk dalam modal kerja. Hal ini dikarenakan penarikan uang dalam bentuk tunai lebih mudah, selain itu jangka waktunya biasanya singkat dan tidak memakan banyak waktu.

Cara Menghitung Current Asset

Pada 2022. Maju Jaya mencatatkan kas yang dimiliki perseroan sebesar Rp 6,76 miliar, piutang usaha Rp 5,61 miliar, persediaan Rp 43,78 miliar, serta Current Asset lainnya Rp 3,51 miliar. Jadi total modal kerja adalah…

Current Asset = Kas + Kas + Persediaan + Piutang Usaha + Efek Likuid + Biaya Dibayar Di Muka + Aset Likuid.

= Rp 6,76 miliar + Rp 0 + Rp 43,78 miliar + Rp 5,61 miliar + Rp 0 + Rp 0 + Rp 3,51 miliar
= Rp 59,66 miliar

Jadi, modal kerja milik PT. Maju Jaya tahun 2022 sebesar Rp 59,66 miliar.

Ini adalah ikhtisar nilai Current Asset. Pemahaman ini sangat penting, terutama bagi Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis atau startup. Mengetahui segala sesuatu tentang aset, secara tidak langsung Anda mendapatkan kesempatan untuk mengelola sumber daya keuangan perusahaan.

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.