Dalam kegiatan bisnis, tidak jarang terjadi situasi di mana pelanggan mengembalikan barang yang sudah diterima. Proses pengembalian barang ini dikenal sebagai retur penjualan, dan penting untuk dicatat dengan benar agar laporan keuangan tetap akurat. Nah, bagaimana jika retur dilakukan terhadap transaksi faktur dimuka di Accurate Online? Artikel ini akan membahas cara mencatatnya dengan benar serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar prosesnya tidak menimbulkan selisih data.
Mengenal Retur Penjualan di Accurate Online
Retur penjualan adalah transaksi yang dilakukan untuk mencatat pengembalian barang dari pelanggan. Dalam Accurate Online, retur ini akan mengurangi pendapatan dan stok barang, serta bisa mempengaruhi saldo piutang pelanggan jika transaksi awalnya menggunakan faktur.
Biasanya, retur dilakukan atas dasar faktur yang sudah diterbitkan. Namun, dalam beberapa kasus, pelanggan bisa saja melakukan retur sebelum faktur benar-benar dibuat, yaitu saat transaksi masih berupa faktur dimuka (down payment invoice). Inilah yang sering menimbulkan kebingungan bagi pengguna baru Accurate Online.
Cara Melakukan Retur Penjualan Untuk Faktur Dimuka
Ada 2 kondisi ketika akan melakukan Retur Penjualan atas Penjualan Faktur Di muka di Accurate Online, yaitu:

- Faktur Dimuka belum diproses ke Pengiriman Pesanan : dengan kondisi seperti ini, retur penjualan dilakukan dengan memilih nomor faktur penjualan atas faktur dimuka tersebut.

- Faktur Dimuka sudah diproses ke Pengiriman Pesanan : dengan kondisi seperti ini, retur penjualan dilakukan dengan memilih pilihan tanpa faktur dan kemudian pilih nama barang yang akan diretur pada baris pencarian nama barang.

Tips Menghindari Kesalahan Saat Mencatat Retur
Agar retur penjualan untuk faktur dimuka tidak menimbulkan kesalahan dalam laporan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Pastikan bahwa transaksi faktur dimuka sudah benar-benar terhubung dengan pelanggan dan item terkait.
- Jika ada retur sebagian, pastikan jumlah dan harga barang yang dikembalikan sesuai dengan nilai transaksi awal.
- Lakukan pengecekan ulang di laporan Detail Penjualan per Pelanggan untuk memastikan retur sudah mengurangi saldo dengan tepat.
- Hindari melakukan penghapusan manual pada transaksi terkait karena dapat memutus keterhubungan data antar modul.
Mengapa Pencatatan Retur Ini Penting?
Retur penjualan yang tidak dicatat dengan benar dapat menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak akurat. Nilai pendapatan bisa tampak lebih besar dari sebenarnya, dan saldo piutang pelanggan menjadi tidak sesuai. Dengan fitur retur penjualan di Accurate Online, seluruh proses pengembalian barang dapat dicatat otomatis dan transparan, termasuk untuk transaksi berbasis faktur dimuka.
Ingin Belajar Lebih Dalam Tentang Accurate Online?
Jika Anda masih merasa bingung dalam mencatat retur penjualan untuk faktur dimuka atau transaksi lainnya di Accurate Online, Anda tidak perlu merasa khawatir! Tim profesional Szeto Accurate Consultant siap membantu Anda memahami cara penggunaan Accurate secara profesional dan efisien.
Szeto Accurate Consultant menyediakan pelatihan Accurate Online yang dirancang khusus untuk membantu Anda memahami fitur-fitur penjualan, mulai dari pembelian barang, faktur, retur, hingga rekonsiliasi selisih secara detail. Hubungi customer service kami sekarang juga untuk menjadwalkan pelatihan dan optimalkan sistem pembelian perusahaan Anda dengan Accurate Online.












