Pengunduran diri karyawan (resign) bukan hanya sekadar administrasi HR melakinkan ada dampak pada penggajian, pajak, saldo piutang karyawan, dan akses sistem Accurate Online.
Pada artikel ini kita akan membahas langkah praktis untuk mencatat pengunduran diri karyawan di Accurate Online agar pembukuan tetap rapi dan kepatuhan pajak terjaga. Anda akan menemukan penjelasan fungsi fitur Karyawan, langkah pencatatan pengunduran diri, checklist yang perlu dilakukan setelah resign, serta tips agar proses akhir berjalan mulus.
Fitur Karyawan di Accurate Online: Dasar yang Perlu Anda Ketahui
Pada formulir Karyawan pada tab Pajak Penghasilan di Accurate Online terdapat informasi fitur ‘Pengunduran Diri’ karyawan. Fitur tersebut berfungsi untuk menghitung nilai PPh 21 yang akan dikembalikan kepada karyawan yang mengundurkan diri atau resign di tengah tahun pajak (jika ada), yaitu jika PPh 21 yang dipotong oleh perusahaan lebih besar dari PPh 21 yang terhutang.
Cara Mencatat Pengunduran Diri di Accurate Online
Berikut ini langkah-langkah pencatatan pengunduran diri serta perhitungan penghasilan di Accurate Online:
- Masuk ke menu Perusahaan | Karyawan
- Pilih nama Karyawan yang bersangkutan, kemudian ke tab Pajak Penghasilan
- Centang pada informasi “Pengunduran Diri” dan isikan dengan periode bulan terakhir dimana karyawan tersebut menerima gaji dari perusahaan anda. Misalnya karyawan efektif tidak bekerja di perusahaan anda pada bulan Mei 2017 dan terakhir menerima gaji adalah di bulan April 2017, maka isikan periode-nya dengan bulan April 2017.
- Dan saat pencatatan gaji atas karyawan yang mengundurkan diri tersebut di bulan April 2017, jika ada PPh 21 yang dikembalikan, maka akan ada informasi ‘Kelebihan Pajak’ atas karyawan tersebut.
- Nilai Kelebihan Pajak tersebut dihitung dengan perhitungan berikut ini :
Checklist Saat Menutup Akun Karyawan
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menutup akun karyawan yang mengundurkan diri:
- Tanggal resign tercatat jelas dan ada dokumen pengunduran diri.
- Gaji terakhir dan komponen lainnya sudah dihitung dan dibayarkan.
- PPh 21 final dihitung dan bukti potong disiapkan.
- Piutang karyawan dikelola (dilunasi atau dibuat asuransi/jurnal penugasan).
- Akses sistem (login) dinonaktifkan.
- Catatan HR (mutasi) diperbarui agar history tersimpan untuk audit.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Berikut ini beberapa kesalahan yang harus Anda hindari saat mencatat pengunduran diri karyawan di Accurate Online:
- Langsung menonaktifkan karyawan sebelum menyelesaikan payroll akhir atau piutang—hal ini dapat mempersulit perhitungan dan pelaporan.
- Tidak mencetak atau menyimpan bukti potong PPh 21 untuk periode terakhir—padahal ini penting untuk pelaporan pajak.
Tips Praktis Agar Proses Resign Rapi di Accurate Online
BErikut ini beberapa tips agar pencatatan pengunduran diri karyawan dapat tercatat rapi:
- Siapkan SOP resign seperti dokumen, approval, dan langkah pembukuan.
- Lakukan pra-rekonsiliasi satu minggu sebelum tanggal keluar untuk menghindari perhitungan mendadak.
- Gunakan fitur potongan gaji untuk menyelesaikan cicilan yang tersisa secara otomatis.
Ikuti Pelatihan Accurate Online Sekarang
Ingin proses pengelolaan pengunduran diri karyawan berjalan cepat dan bebas kesalahan? Ikuti pelatihan Accurate Online dari Szeto Accurate Consultants. Dalam pelatihan kami, Anda akan dipandu praktik pencatatan pengunduran diri, pengaturan potongan gaji, perhitungan PPh 21 final, serta langkah-langkah rekonsiliasi piutang karyawan—semua disesuaikan dengan alur kerja perusahaan Anda.
Hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi terkait jadwal pelatihan, paket pelatihan yang tersedia (onsite/online), serta demo singkat gratis. Tim kami siap membantu agar transisi karyawan keluar tidak mengganggu aktivitas akuntansi dan kepatuhan pajak perusahaan Anda.











