Dalam dunia bisnis, sistem konsinyasi sering digunakan ketika pemilik barang (konsinyor) menitipkan barangnya kepada pihak lain (konsinyi) untuk dijual. Barang baru akan dianggap sudah terjual setelah benar-benar laku, dan hasil penjualannya kemudian disetorkan kepada pemilik barang.
Nah, bagaimana jika barang konsinyasi yang dijual bukan termasuk kategori persediaan (non inventory)? Dalam Accurate Online, Anda tetap bisa mencatat transaksi barang tersebut dengan cara khusus agar laporan keuangan perusahaan Anda tetap akurat tanpa memengaruhi stok fisik di gudang.
Artikel ini akan membahas mengenai langkah-langkah mencatat transaksi barang konsinyasi non persediaan di Accurate Online dan tips agar pencatatannya tetap efisien.
Apa Itu Transaksi Barang Konsinyasi Non Persediaan?
Transaksi barang konsinyasi non persediaan adalah proses pencatatan barang yang dijual dengan menggunakan sistem titip jual, namun barang tersebut tidak dikelola dalam modul persediaan. Artinya, Anda tidak perlu melakukan pengurangan stok karena barang tidak dianggap sebagai aset perusahaan.
Contoh kasusnya:
Misalnya, Anda menjalankan toko yang menjual produk milik vendor lain secara titip jual. Anda hanya mencatat hasil penjualan, sedangkan stok fisik dan nilai barang akan tetap menjadi milik vendor. Dengan menggunakan metode non persediaan di Accurate Online, maka Anda akan tetap bisa memantau penjualan dan laba tanpa mengganggu saldo inventori perusahaan.
Cara Mencatat Transaksi Barang Konsinyasi Non Persediaan di Accurate Online
Ilustrasi:
Pemasok A meminta bantuan untuk menjual produk mereka, akan tetapi kita tidak mengakui stok barang mereka di dalam persediaan kita. Kita mengakui hutang atas hasil penjualan produk pemasok A dan nantinya hasil penjualan akan di transfer semua ke pemasok A. (barang konsinyiasi nya adalah Novel Laskar Pelangi @150.000/pcs)
Berikut ini langkah-langkah melakukan penginputan transaksi barang konsinyasi non persediaan di Accurate Online:
- Buatkan akun perkiraan untuk transaksi penjualan dari produk tersebut. Buku Besar > Akun Perkiraan > Tipe akun (liabilitas Jangka Pendek) dengan nama Hutang Pemasok A > Simpan.
- Setting akun perkiraan di preferensi. Pengaturan > Preferensi > Akun Perkiraan > Barang dan Jasa (tambah Hutang Pemasok A di default penjualan) > Simpan.
- Input produk konsinyiasi pada daftar barang dan jasa. Persediaan > Barang dan Jasa > Tambah Barang (dengan jenis non persediaan) > setting akun penjualan ke Hutang Pemasok A) > Simpan.
- Input Penjualan untuk produk konsinyiasi. Penjualan > Faktur Penjualan (pilih produk pemasok A) > Penerimaan Penjualan (jika penjualan secara tunai).
- Membayar hutang ke pemasok A atas penjualan produk mereka. Kas dan Bank > Pembayaran > Pilih Akun Perkiraan (Hutang Pemasok A) > Simpan.
Tips Pencatatan Konsinyasi Non Persediaan
Agar pencatatan transaksi barang konsinyasi non persediaan di Accurate Online lebih optimal, berikut ini beberapa tips penting yang bisa Anda lakukan:
- Gunakan kode khusus untuk item konsinyasi. Misalnya tambahkan awalan seperti “KON-” agar mudah dibedakan dari barang reguler.
- Buat akun khusus untuk hasil konsinyasi. Hal ini dapat membantu Anda memisahkan laporan keuangan antara barang milik sendiri dan barang titipan.
- Catat transaksi secara periodik. Lakukan pencatatan setiap kali ada hasil penjualan agar data tetap akurat dan tidak menumpuk di akhir bulan.
Ikuti Pelatihan Accurate Online di Szeto Accurate Consultant
Masih bingung bagaimana mencatat transaksi barang konsinyasi di Accurate Online dengan benar? Anda bisa mengikuti pelatihan resmi bersama Szeto Accurate Consultant, mitra terpercaya yang siap membantu Anda memahami fitur Accurate secara menyeluruh — mulai dari pengaturan barang non persediaan hingga pelaporan keuangan konsinyasi.
Tim professional kami akan membantu Anda untuk memahami setiap pengaturan di Accurate Online. Hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi terkait jadwal pelatihan dan penawaran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!




















