Pengelolaan proyek—baik itu konstruksi, manufaktur, atau event—memerlukan perencanaan bahan baku yang matang agar biaya, stok, dan jadwal bisa terkendali. Accurate 5 menyajikan fitur Project Material List, di mana pengguna bisa membuat daftar bahan baku proyek yang diperlukan secara sistematis. Dengan data ini, Anda bisa mencatat pembelian, penggunaan, dan stok secara terhubung dengan proyek secara real-time.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat daftar bahan baku proyek, manfaatnya untuk operasional, dan tips praktis agar pengelolaan bahan baku menjadi lebih efisien dan terhindar dari kesalahan.
Apa Itu Daftar Bahan Baku Proyek?
Daftar bahan baku proyek (Project Material List) di Accurate 5 adalah kumpulan item—seperti material dan komponen—yang direncanakan akan digunakan untuk satu proyek tertentu. Memasukkan daftar ini ke modul Daftar Barang & Jasa membantu sistem mengenali bahan baku tersebut sebagai bagian dari proyek, dan memudahkan Anda saat pencatatan pembelian atau penggunaan material.
Manfaat Membuat Daftar Bahan Baku Proyek
- Kemudahan dalam mencatat pembelian selektif: Dengan daftar ini, saat membuat Purchase Invoice Anda bisa memilih langsung dari proyek sehingga item yang dibeli otomatis tercatat sebagai biaya proyek.
- Stok akurat dan efisien: Karena item non‑inventory digunakan, Anda tidak perlu mencatat Material in Used secara manual. Data masuk dan keluar sudah otomatis terkait dengan stok dan biaya proyek.
- Kontrol anggaran lebih baik: Saat bahan sudah di‑list, Anda bisa memperkirakan kebutuhan material dan anggaran lebih akurat sejak tahap perencanaan.
- Laporan stok dan biaya langsung terhubung ke proyek: Anda bisa mengakses laporan khusus seperti daftar bahan baku yang digunakan dan laporan purchase terhadap proyek, tanpa harus mencari manual di General Ledger.
Cara Membuat Daftar Bahan Baku Proyek di Database Accurate 5
Bahan baku yang akan digunakan dalam Aktivitas Proyek dapat Anda masukkan pada menu Daftar Barang dan Jasa, yang dapat dibuka dari menu List [Daftar] – Items [Barang & Jasa].
Langkah–langkah untuk memasukkan daftar bahan baku proyek pada menu Daftar Barang & Jasa dapat Anda lihat pada Pembahasan mengenai Warehouse & Inventory.
Yang perlu Anda perhatikan dalam membuat daftar bahan baku proyek:
- Jika Anda membuat barang/bahan baku untuk di stock (dijual kembali atau perlu perhitungan fisik) maka gunakan Item tipe Non Persediaan (Non Inventory Part).
- Jika Anda membuat barang/bahan baku habis dipakai untuk pengerjaan dalam proyek maka gunakan Item tipe Non Persediaan (Non Inventory Part). Dengan menggunakan Item Non Persediaan, Anda tidak perlu membuat Material In Used [Penggunaan Bahan Baku]. Anda cukup membuat faktur pembelian [Purchase Invoice] dengan memilih pilihan bahan baku yang akan dibeli pada bagian ‘Select From Project [Pilih dari Proyek’ pada bagian atas formulir Faktur Pembelian.
Tips Praktis Agar Daftar Bahan Baku Proyek Maksimal
- Gunakan format kode yang konsisten, seperti “BRG‑MAT‑001” agar mudah dipanggil dan diurutkan.
- Tambahkan penjelasan di kolom deskripsi misalnya tipe atau lokasi penggunaan, agar saat purchase bisa dipahami tim.
- Update harga bahan saat ada perubahan pasokan agar anggaran tetap akurat.
- Gunakan fitur copy template jika membuat proyek dengan bahan serupa, agar tidak mulai dari kosong.
- Evaluasi penggunaan dan sisa bahan setelah proyek selesai, gunakan laporan Material In Used agar Anda tahu apakah terjadi pemborosan.
Ingin Pengelolaan Bahan Baku Proyek lebih Efektif?
Jika Anda ingin belajar bagaimana menggunakan daftar bahan baku proyek di Accurate 5, mulai dari pengelolaan item, pembelian, hingga laporan material, Szeto Accurate Consultant siap membantu. Kami menyediakan pelatihan profesional agar Anda bisa mengoptimalkan modul proyek dan efisiensi biaya secara menyeluruh.
Hubungi customer service kami sekarang untuk mendapatkan informasi paket pelatihan dan jadwalnya. Mari wujudkan pengelolaan bahan baku proyek yang lebih sistematis dan hemat bersama Accurate 5!
