Redistribusi horizontal (Horizontal Redistribution) merupakan konsep ekonomi yang mengacu pada transfer pendapatan atau kekayaan antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Tujuan utama dari redistribusi ini adalah untuk mengurangi ketidaksetaraan dan menciptakan pemerataan dalam distribusi sumber daya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu horizontal redistribution, tujuannya, implementasi dan dampak redistribusi.
Pengertian Redistribusi Horizontal
Horizontal Redistribution berbeda dari Vertical Redistribution. Horizontal Redistribution berkaitan dengan transfer pendapatan atau kekayaan antara individu atau kelompok yang berada pada tingkat ekonomi yang sama, sementara redistribusi vertikal melibatkan transfer pendapatan atau kekayaan antara individu atau kelompok yang berada pada tingkat ekonomi yang berbeda.
Tujuan Horizontal Redistribution
Salah satu tujuan utama dari horizontal redistribution adalah untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi. Dengan meratakan distribusi pendapatan dan kekayaan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, horizontal redistribution juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika pendapatan dan kekayaan didistribusikan secara lebih merata, lebih banyak individu dan kelompok dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan investasi.
Contoh Implementasi Horizontal Redistribution
Salah satu bentuk implementasi horizontal redistribution di Indonesia adalah melalui program BPJS. Singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, BPJS bertujuan memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat.
Peserta BPJS diwajibkan membayar iuran bulanan, yang digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah saat peserta membutuhkan perawatan medis. Dalam konteks ini, BPJS dapat dianggap sebagai bentuk horizontal redistribution karena melibatkan transfer sumber daya antar individu.
Dengan demikian, program pensiunan dan BPJS menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam menerapkan kebijakan horizontal redistribution. Ini bertujuan mencapai keseimbangan sosial yang lebih adil di tengah masyarakat yang beraneka ragam.
Dampak Horizontal Redistribution
Beberapa dampak positif dari redistribusi horizontal meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat, penurunan tingkat kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Namun, horizontal redistribution juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti distorsi pasar, penurunan insentif untuk bekerja keras, dan potensi penyalahgunaan dana oleh pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk merancang kebijakan redistribusi dengan cermat untuk mencapai tujuan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.