fbpx

Aturan Saldo Normal Sisi Debit dan Fungsinya Digunakan Untuk Ini!

Aturan Saldo Normal Sisi Debit dan Fungsinya Digunakan Untuk Ini!

Bagikan artikel ini:

Aturan Saldo Normal Sisi Debit

Berdasarkan aturan saldo normal sisi debit dipergunakan untuk mencatat transaksi yang dilakukan berdasarkan bukti transaksi dan uraian transaksi akan sangat menentukan proses kegiatan akuntansi untuk tahap selanjutnya. Kesalahan yang terjadi pada tahap perekaman akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu, sebelum melakukan pencatatan, seringkali dilakukan tahap pendahuluan, yaitu analisis transaksi.

Analisis transaksi dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu transaksi terhadap posisi keuangan, yaitu untuk menentukan hal-hal sebagai berikut.

  • Tentukan akun-akun yang relevan dengan transaksi yang terjadi
  • Tentukan di sisi mana dari catatan pengaruh transaksi tersebut dilakukan pada akun yang bersangkutan. “Sisi” yang dimaksud dalam kalimat tersebut adalah sisi “debit” atau sisi “kredit”. Dalam akun berbentuk “T”, istilah debit menunjukkan sisi kiri akun dan kredit mewakili sisi kanan akun.

Analisis Transaksi dan Saldo Normal

Hanya ada satu kemungkinan efek transaksi pada akun yang relevan, yaitu “menambah” nilai atau “menurunkan” nilai akun. Sebelum menentukan di sisi mana kenaikan atau penurunan nilai suatu akun akan dicatat, terlebih dahulu harus dipahami aturan keseimbangan normal. Apa aturan keseimbangan normal?

Aturan saldo normal adalah perbedaan positif antara sisi debit dan kredit suatu akun dalam keadaan normal. Jika akun memiliki saldo debit normal, jumlah sisi debit akan selalu lebih besar dari jumlah sisi kredit.

Jika suatu akun memiliki saldo kredit normal, jumlah sisi kredit akan selalu lebih besar dari jumlah sisi debit. Bagaimana cara mengetahui aturan debit dan kredit dalam aturan saldo normal? Anda dapat melihat debit dan kredit akun sesuai dengan aturan saldo normal pada tabel berikut.

Saldo normal

Berdasarkan aturan saldo normal, sisi debit digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

  1. Mencatat nilai tambah aset (harta) dan akun beban pendapatan;
  2. Mencatat penurunan nilai akun kewajiban (utang), modal, dan pendapatan.

Sisi kredit

Digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

  1. Mencatat kenaikan nilai akun kewajiban (utang), modal, dan pendapatan;
  2. Mencatat kenaikan nilai aset (aset) dan akun beban.

Istilah debit dan kredit sering ditulis dengan “D” dan “K”. Dalam bahasa Latin, debet ditulis “Dr” (debere) dan kredit ditulis “Cr” (credere). Dalam persamaan dasar akuntansi, aturan pendebetan dan pengkreditan akan terlihat seperti berikut ini.

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.