Dalam proses produksi, memahami dan mengelola biaya standar produksi adalah hal yang tidak bisa disepelekan. Apalagi jika bisnis Anda bergerak di bidang manufaktur atau pabrikasi. Satu kesalahan dalam menghitung biaya bisa berdampak besar ke harga jual, margin keuntungan, bahkan kinerja keuangan secara keseluruhan.
Nah, inilah kenapa Accurate 5 menyediakan fitur biaya standar produksi dalam modul aktivitas pabrikasi. Tapi tunggu dulu, buat pengguna baru Accurate 5, mungkin istilah “biaya standar produksi” ini terdengar agak teknis dan membingungkan. Apa itu biaya standar? Kenapa harus dibuat? Gimana cara ngaturnya di Accurate?
Yuk, kita bahas semuanya di artikel ini, dengan bahasa yang santai tapi tetap teknis, biar Anda bisa langsung praktik!
Daftar Isi Konten
ToggleApa Itu Biaya Standar Produksi?
Secara sederhana, standard conversion cost atau biaya standar produksi adalah estimasi biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk jadi. Estimasi ini mencakup:
- Biaya bahan baku (raw material),
- Biaya tenaga kerja langsung,
- Biaya overhead pabrik (misalnya listrik, mesin, sewa gudang, dll).
Tujuan dari membuat standard conversion cost ini adalah untuk:
- Menjadi acuan dalam perencanaan produksi,
- Mengetahui apakah produksi berjalan efisien atau tidak,
- Membandingkan antara biaya standar dan biaya aktual untuk analisa selisih (variance analysis).
Hubungannya dengan Aktivitas Pabrikasi di Accurate 5
Di Accurate 5, ketika Anda menjalankan aktivitas pabrikasi, sistem bisa mencatat biaya berdasarkan standar (perencanaan) maupun biaya aktual (real yang terjadi). Dengan begitu, Anda bisa tahu apakah proses produksi Anda boros atau justru lebih efisien dari perkiraan.
Misalnya: Anda menetapkan standard conversion cost satu meja adalah Rp500.000. Tapi setelah proses selesai, ternyata biaya aktualnya mencapai Rp600.000. Nah, dari sinilah Anda bisa melakukan analisa lebih lanjut.
Cara Membuka Formulir Biaya Standar Produksi di Accurate 5
Formulir standard conversion cost di Accurate 5 merupakan formulir untuk mengisi biaya standar konversi suatu produksi.
Untuk membuka formulir ini, pilih menu Activities (Aktifitas) – Pabrikasi (Pabrikasi) – Standard Conversion Cost (Standar Biaya Produksi).

Bagian Header (Atas):

Bagian Detail (Tabel isian):


Manfaat Menentukan Biaya Standar Produksi
Mengapa Anda harus menyempatkan diri mengatur standard conversion cost di Accurate 5? Berikut manfaatnya:
- Perencanaan Lebih Matang: Anda bisa tahu apakah suatu produksi menguntungkan atau tidak bahkan sebelum dijalankan.
- Kontrol Biaya: Bisa segera tahu jika ada pemborosan atau biaya yang terlalu tinggi.
- Analisis Lebih Dalam: Selisih biaya bisa dianalisis untuk mengetahui kendala produksi.
- Penetapan Harga Jual Lebih Tepat: Dengan tahu biaya per unit, Anda bisa lebih yakin saat menentukan harga jual yang masuk akal.
Ikuti Pelatihan Accurate 5 Sekarang!
Masih bingung bagaimana cara memasukkan biaya standar ke dalam aktivitas pabrikasi di Accurate 5? Atau belum tahu cara membaca laporan analisa selisih biaya produksi?
Tenang, Szeto Accurate Consultant menyediakan pelatihan lengkap Accurate 5 yang bisa Anda ikuti. Anda akan dipandu dari dasar hingga mahir, mulai dari pengenalan modul pabrikasi, input BOM, sampai cara menganalisis laporan produksi.
Langsung saja hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi terkait jadwal pelatihan dan pendaftaran. Yuk, tingkatkan efisiensi produksi bisnis Anda bersama Accurate 5!