fbpx

Jenis Sertifikasi Akuntansi Untuk Akuntan Profesional

Jenis Sertifikasi Akuntansi Untuk Akuntan Profesional

Bagikan artikel ini:

Untuk menjadi seorang akuntan profesional setidaknya harus melewati beberapa tahapan dan ujian untuk mendapatkan pengakuan hukum. Salah satunya mengikuti program jenis sertifikasi akuntansi.

Prospek pekerjaan yang terbuka lebar ini juga menjadi faktor banyak calon mahasiswa memilih jurusan akuntansi untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, lulusan akuntansi juga harus memiliki keterampilan seorang akuntan profesional.

Ada beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program sertifikasi akuntansi di Indonesia. Ini termasuk Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAPI).

Selain itu, ada juga lembaga atau organisasi internasional yang menyelenggarakan program sertifikasi dan diakui di berbagai negara. Seperti Institute of Internal Auditor (IIA), Institute of Certified Management Accountants (ICMA) dan lain-lain.

Jenis Sertifikasi Akuntansi

Berikut penjelasan beberapa jenis sertifikat profesi akuntansi yang diakui secara nasional maupun internasional.

1. Akuntan Publik / Certified Public Accountant (CPA)

Sertifikasi ini untuk orang-orang yang bekerja sebagai akuntan. Lembaga yang berwenang menerbitkan sertifikat CPA di Indonesia adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAPI).

Bagi akuntan yang sudah bergelar CPA, dapat membuka kantor akuntan pemerintah. Sertifikat ini hanya diakui di negara penerbit masing-masing. Jika Anda menerima predikat CPA di Indonesia, Anda tidak dapat menggunakan predikat ini di negara lain.

2. Auditor Internal Bersertifikat / Certified Internal Auditor (CIA)

CIA adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA) di Florida (AS) untuk orang-orang yang bekerja sebagai auditor internal. Untuk mendapatkan sertifikat ini, Anda harus lulus ujian, yang dilakukan secara online.

Indonesia juga memiliki lembaga yang mengeluarkan sertifikat jenis ini, yaitu Yayasan Pendidikan Audit Internal (YPIA). Sertifikat Qualified Internal Auditor (QIA) telah diterbitkan, namun sertifikat ini hanya diakui di Indonesia.

3. Akuntan Manajemen Bersertifikat / Certified Management Accountant (CMA)

Sertifikat CMA adalah untuk orang-orang yang bekerja sebagai akuntan manajemen di sebuah perusahaan. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Australian Institute of Certified Management Accountants (ICMA).

4. Akuntan Manajemen Profesional Bersertifikat / Certified Professional Management Accountant (CPMA)

CPMA dikeluarkan oleh Institut Akuntansi Manajemen Indonesia (IAMI). Sertifikat ini sebenarnya sama dengan CMA yang dikeluarkan di Australia atau Inggris. Perbedaannya terletak pada pengakuan bahwa itu lebih terlokalisasi atau hanya diterapkan di Indonesia.

5. Analis Keuangan Chartered / Chartered Financial Analyst (CFA)

CFA adalah sertifikasi akuntansi keuangan dan investasi paling bergengsi yang dikeluarkan oleh CFA Institute di Amerika. Untuk mendapatkan sertifikat ini, Anda harus lulus tiga tingkat ujian. Kemudian memiliki setidaknya empat tahun pengalaman profesional di bidang keuangan dan memiliki sertifikat TOEFL.

6. Manajer Risiko Keuangan / Financial Risk Manager (FRM)

Sertifikasi Manajer Risiko Keuangan adalah program sertifikasi yang dirancang untuk para profesional yang terlibat dalam manajemen risiko dalam suatu perusahaan. Sertifikasi FRM dikeluarkan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP) dengan kantor di New Jersey dan London.

7. Sertifikat konsultan pajak

Sertifikat penasihat pajak adalah sertifikat yang dikeluarkan untuk orang yang ingin menjadi penasihat pajak. Sertifikat ini merupakan bentuk penegasan tingkat pengetahuan seorang konsultan pajak.

Tiga tingkat sertifikat sedang diuji, yaitu sertifikat A, B dan C. Sertifikat A adalah sertifikat yang memungkinkan Anda menjadi konsultan pajak untuk orang pribadi. Sertifikat B adalah untuk penasihat pajak masa depan untuk wajib pajak badan. Sedangkan sertifikat C diperuntukkan bagi mereka yang ingin menjadi konsultan pajak internasional.

8. Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS)

SAS adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang bersifat lokal dan hanya diakui di Indonesia.

Tujuan diterbitkannya sertifikat ini adalah untuk menilai kompetensi peserta dalam memahami ilmu akuntansi Syariah dan untuk menentukan standarisasi kompetensi personel dalam berkarir di bidang akuntansi Syariah.

Itulah 8 jenis sertifikasi akuntansi yang dapat menunjang karir Anda. Perolehan sertifikat ini penting dilakukan untuk mengetahui tingkat kompetensi yang dimilikinya. Selain itu, agar konsumen atau masyarakat percaya dengan kemampuan seorang akuntan profesional.

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.