fbpx

Peran Accounting dan Sistem Pada Industri e-Sports

Peran Accounting dan Sistem Pada Industri e-Sports

Bagikan artikel ini:

Industri e-Sports, atau olahraga elektronik, telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. e-Sports melibatkan kompetisi pemain profesional dalam permainan video, dan popularitasnya terus meningkat di seluruh dunia. Di Indonesia, industri e-Sports juga sedang mengalami perkembangan yang signifikan, dengan munculnya banyak tim profesional dan turnamen bergengsi. Selanjutnya, kita akan membahas peran penting yang dimainkan oleh akuntansi (accounting) dan sistem dalam industri e-Sports. Sebelum itu, apakah Anda sudah mengenal apa itu eSports?

 

Mengenal Apa itu eSports?

 

E-Sports dapat dideskripsikan sebagai dunia kompetisi yang diikuti oleh atlet yang menekuni bidang gaming. Kompetisinya sendiri dihadiri oleh berbagai kelompok dan kalangan di seluruh dunia yang memiliki minat pada jenjang game aksi multiplayer seperti Fortnite, Overwatch, Dota2 dan sejenisnya. Meskipun boleh diikuti oleh berbagai kalangan dan kelompok, eSports sendiri juga memiliki standar profesional. Di mana hanya memperbolehkan mereka yang telah memiliki riwayat pertandingan video game yang mumpuni.

 

Misalnya seperti sepak bola di liga profesional dan sejenisnya, akan tetapi jika dalam pertandingan olahraga ada pembagian jenis kelamin tapi hal tersebut tidak berlaku pada eSports. Masing-masing kelompok dalam eSports boleh dicampur antara laki-laki dengan perempuan, bahkan karena hal tersebut seiring berjalannya waktu mulai bermunculan para pemain wanita untuk ikut bergabung pada industri games.

 

Tujuan Diadakannya ESports

 

Apabila kita melihat dari segi keuangan, tentunya tujuan diadakannya eSports tidak jauh berbeda dari liga olahraga serta event pada umumnya. Salah satunya yaitu untuk mempromosikan game dari pengembang agar semakin dikenal banyak orang, kemudian eSports juga biasa dijadikan sebagai sponsor atau iklan dari produk tertentu seperti iklan olahraga pada umumnya.

 

Akan tetapi jika kita melihat dari segi pemainnya sendiri, tujuan diadakannya eSports yaitu untuk turut meramaikan serta mempertahankan minat para player dari game yang mereka ikuti. Karena dengan begitu para player menjadi lebih berkeinginan dalam men-support keberadaan game tersebut agar tetap ada dan terus berkembang menjadi lebih baik di setiap update-nya.

 

Seberapa Banyak Penggemar e-Sports?

 

Berdasarkan laporan dari Newzoo (sebuah perusahaan analisis pasar) 380 juta orang di seluruh dunia menonton eSports pada tahun 2018. Sebagian besar penggemar eSports datang dari Amerika, Cina, dan Korea Selatan. Dan ada fakta menarik yaitu pada tahun 2021 ini, PON XX Papua 2021 menjadikan eSports sebagai cabang olahraga ekshibisi sebagai cabang olahraga baru eSports mampu mencetak sejarah pada ajang multievent 4 tahunan tersebut.

 

Pertandingannya sendiri telah diadakan pada tanggal 21 sampai 26 September yang mengusung 5 game berbeda yaitu Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, e-Football PES 2021, dan pertandingan persahabatan Lokapala.

 

Manfaat Kompetisi eSports

 

Pada PON ini kita akan lebih berfokus membahas mengenai manfaat yang didapatkan player yang mengikuti eSports. Jadi selain mendapatkan hadiah berupa uang tunai, para atlet eSports juga mendapatkan hal lain yang bermanfaat bagi kehidupan mereka, seperti:

 

  • Meningkatkan skill dalam kerja sama tim.
  • Otak terlatih dalam berpikir kritis.
  • Koordinasi indra mata dan telinga meningkat.
  • Daya tahan terhadap stress menjadi lebih baik.
  • Melatih daya ingat dan membuat keputusan.

 

Selain poin di atas, para player eSports juga mendapat kesempatan dalam melanjutkan karir mereka pada bidang yang lebih baik sama hal nya yang terjadi pada atlet olahraga. Misalnya saja seperti peluang beasiswa perguruan tinggi. Atau menempuh bidang pekerjaan yang masih berkaitan dengan game, seperti reviewer gaming, brand ambasador produk gaming, seorang caster (komentator), dan sebagainya.

 

Pendapatan dari eSports

 

Menurut penelitian dari Newzoo, pendapatan eSports telah mencapai $906 juta di seluruh dunia pada tahun 2018. Pada tahun 2021, bintang pemain eSports memiliki pendapatan yang bisa dikatakan fantastis. Hal tersebut tidak terlepas dari Twitch yang mana berhasil mempopulerkan eSports hingga ditonton oleh banyak penggemar di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya.

 

Apabila kita jabarkan secara lebih detail mengenai biaya pendapatan dari eSports berikut ini ulasannya:

 

  1. Hadiah uang tunai – Sejauh ini belum pernah ditemukan hadiah uang dengan jumlah yang sedikit. Hal tersebut karena banyaknya partisipan yang turut menyumbang pelaksanaan eSports. Katakanlah seperti Dota2, game multiplayer kelas atas ini saja mampu menghasilkan hingga 40 juta dollar pada kompetisi The Internationals ke 10 saat ini.
  2. Gaji tim – Selain hadiah kompetisi, para anggota masing-masing tim eSports sendiri masih diberikan gaji sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh manajer mereka. Dan yang pasti, gaji tersebut cukup besar, sebut saja China dan Amerika yang mana para atlet eSports mereka memiliki gaji rata-rata antara 42 sampai 70 juta rupiah per bulan.
  3. Sponsor dan iklan – Sponsor dan iklan juga turut ikut andil bagian dalam memberikan dukungan dana terhadap pemain-pemain eSports yang bertanding. Mereka biasanya memanfaatkan tim eSports dalam mempromosikan produknya terhadap masyarakat luas.
  4. Streaming digital – Kompetisi eSports yang dihadirkan secara digital dan terorganisir juga turut memberikan support mereka, dengan tujuan pemasaran produk melalui iklan serta sponsor yang menyokong nama anggota tim eSports tersebut.
  5. Hak media – Menurut statistik industri dari Newzoo, hak media mencakup seperlima dari pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dan pemain eSports. Sebagian besar, uang hak media dibayarkan kepada penyelenggara acara dan game developer, yang memberikan sebagian pendapatan kepada tim dan pemain dalam bentuk hadiah uang dan bonus.

 

Lalu Apa Kaitan dari Profesi Akuntan dan e-Sports?

 

Para atlet e-Sports kebanyakan memiliki team besar tempat mereka benaung dan juga team-team besar e-Sports memerlukan adanya regenerasi pemain yang memang waktu regenerasi tersebut tidak bisa diprediksi, bahkan pepindahan pemain dari divisi game A ke divisi game B juga  kerap kali terjadi. Dengan adanya atlet e-Sports, maka muncul adanya banyak personal financial management yang membantu atlet e-Sports dalam mengatur pembukuan keuangan atlet e-Sports. Personal Financial Management tersebut banyak menyoroti revenue yang didapatkan oleh atlet e-Sports, baik berupa gaji ataupun hadiah dari menang kompetisi.

 

Selain itu juga cost seperti pembelian kuota, life consumption, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan kegaiatan e-Sports.
Selain sebagai personal financial management, para team besar juga membutuhkan peran accounting di dalam mengatur keuangan team besar tersebut. Keuangan yang diaturkan adalah mulai dari pembagian revenue berdasarkan kontrak dengan atlet, cost terkait dengan development atlet eSports seperti gaming house, training, dan lainnya.

 

Sebagai akuntan, perlu untuk flexible dan beradaptasi dengan kecanggihan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, perlu adanya softskill mampu beradaptasi dengan perkembangan industri serta mampu membaca proses bisnis industri juga perlu dimiliki oleh akuntan. Jika Akuntan tidak mengetahui revenue cycle dan cost cycle dari industry e-Sports, maka akan dapat memengaruhi performance accountant dalam team e-Sports tersebut.

 

Peran Sistem Accounting Terhadap Industri e-Sports

 

Seperti penjelasan sebelumnya bisa diambil kesimpulan bahwa industri e-Sports sama dengan perusahaan biasa dengan adanya beberapa transaksi seperti pendapatan hadiah turnamen, pembayaran gaji atlet, pembayaran operasional kegiatan atlet, bayar sewa kantor, penjualan merchandise, bayar beban rutin setiap bulan maupun biaya perjalanan atlet.

 

Dari transaksi tersebut sudah dipastikan bahwa accounting memiliki peran penting terhadap industri ini. Karena perlu adanya pencatatan guna untuk membuat laporan keuangan sebagai alat pengambilan keputusan dimasa depan.

 

Dengan perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih banyak sekali sistem yang mendukung untuk pencatatan akuntansi secara otomatis seperti Accurate Online. Sesuai dengan namanya e-Sports yang berarti Electronic Sports bisa dipastikan bahwa semua kegiatan dilakukan dengan media elektronik yaitu PC atau komputer dan bisa juga memakai smartphone.

 

Untuk mempermudah dalam pencatatan akuntansi memang sangat direkomendasikan menggunakan sistem based on web karena mungkin akan ada banyak pengguna dalam perusahaan yang akan menginput pencatatan transaksi. Sebagai contoh pihak manager di haruskan menginput pengeluaran team ketika sedang melakukan perjalanan tour kompetisi untuk bertanding di luar negeri.  Maka otomatis sistem basis web dan dapat di integrasikan ke semua pengguna merupakan sistem yang cocok untuk perusahaan di bidang industry e-Sports.

 

Dalam industri e-Sports yang berkembang pesat, peran accounting dan sistem sangatlah penting. Akuntansi membantu dalam pengelolaan keuangan dan analisis yang membantu tim e-Sports dalam mengelola pendapatan mereka dan meningkatkan kinerja keuangan. Sistem, di sisi lain, memainkan peran penting dalam pengelolaan data pemain dan tim, serta manajemen turnamen dan kompetisi. Melalui perpaduan peran ini, industri e-Sports dapat terus tumbuh dan berkembang di Indonesia, membuka peluang baru bagi para pemain dan organisasi e-Sports.

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.