fbpx
Logo Szeto Accurate Consultants

Laporan Keuangan Konsolidasi: Definisi, Fungsi, dan Cara Buatnya

Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi, Fungsi, dan Cara Buatnya

Bagikan artikel ini:

Seperti yang kita ketahui, laporan keuangan mempunyai esensi yang krusial bagi perusahaan. Selain berfungsi sebagai tolok ukur evaluasi kinerja, laporan keuangan juga dibutuhkan oleh para investor untuk menilai kredibilitas perusahaan. Oleh karena itulah, laporan keuangan konsolidasi menjadi salah satu syarat dalam mengajukan pendanaan.

Laporan Keuangan Konsolidasi

Perusahaan yang mempunyai anak perusahaan baik hanya satu β€˜anak’ maupun beberapa anak biasanya menyajikan laporan keuangan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi atau consolidated financial statements. Jenis laporan keuangan ini memang kerap digunakan untuk menyusun laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan seinduk menjadi satu entitas laporan keuangan.

Syarat untuk Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi

Meskipun demikian, tidak semua perusahaan berhak menyusun jenis laporan keuangan konsolidasi. Terdapat beberapa kriteria perusahaan yang dianggap boleh menyusun laporan keuangan jenis ini.

  • Berdasarkan definisi consolidated financial statements yang telah dijelaskan sebelumnya perusahaan yang berhak menyusun jenis laporan ini tentu saja mencakup perusahaan induk yang memiliki anak perusahaan dan dibuktikan dengan kepemilikan saham.
  • Perusahaan induk harus memiliki kepemilikan saham terhadap anak perusahaan sebesar lebih dari 50%.
  • Jika kepemilikan saham perusahaan induk atas anak perusahaannya ternyata di bawah 50%, maka perusahaan tetap berhak menyusun consolidated financial statements dengan syarat bahwa perusahaan induk mempunyai kendali penuh atas anak perusahaannya.
Baca juga:   PSAK 72 Pengakuan Pendapatan Kontrak Dengan Pelanggan

Ditilik dari syarat-syarat di atas, apabila perusahaan Anda belum memenuhi ketiganya, maka tiap perusahaan cukup membuat laporan keuangan mandiri saja.

Fungsi Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan secara umum memang berfungsi untuk evaluasi kinerja perusahaan serta sebagai rujukan bagi investor untuk menilai kredibilitas perusahaan. Namun, pada laporan keuangan konsolidasi terdapat beberapa fungsi atau manfaat lain yang membedakannya dengan laporan keuangan mandiri.

Salah satunya, consolidated financial statements berguna untuk mengetahui efek entitas anak perusahaan terhadap perkembangan induk perusahaan dalam jangka panjang (long term). Terlebih lagi, consolidated financial statements juga dinilai lebih efisien untuk perusahaan yang mempunyai β€˜anak’, sebab hasil dari laporan keuangan jenis ini cenderung mempermudah perusahaan dalam membaca dan meninjau kinerja bisnis secara keseluruhan.

Baca juga:   Pembaruan Accurate Online, Fitur Baru Ditambahkan

Cara Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi

Pada dasarnya, unsur-unsur consolidated financial statements adalah sama dengan laporan keuangan mandiri pada umumnya yang terdiri dari laporan neraca (balance sheets), laporan laba rugi (income statements), laporan perubahan modal (statement of change equity), dan laporan arus kas (cash flow statements).

Hanya saja, sebutan untuk tiap unsur pada laporan konsolidasi agak berbeda ditambahkan β€˜konsolidasi’ di belakang nama tiap unsur.

Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasi terdiri dari laporan neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan laba ditahan konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.

Langkah-langkah Terstruktur dalam Menyusun Consolidated Financial Statements

Anda dapat menyusun consolidated financial statements dengan memanfaatkan software Microsoft Office Excel atau aplikasi akuntansi lainnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, periksalah laporan keuangan baik milik entitas induk maupun entitas anak perusahaan secara keseluruhan. Pada tahap ini, Anda harus ekstra teliti agar dapat mengidentifikasi kesalahan atau kelalaian dalam pencatatan. Identifikasi ini berguna supaya koreksi dan penyesuaian dapat disegerakan pula.
  2. Selanjutnya, Anda harus menyesuaikan tiap-tiap laporan untuk melakukan eliminasi terhadap laba-rugi antar masing-masing perusahaan.
  3. Eliminasi lah penghasilan dan dividen dari anak perusahaan serta kembalikanlah saldo akun investasi anak perusahaan ke saldo ketika awal periode.
  4. Lakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan non pengendali atas laba dan dividen anak perusahaan.
  5. Pada laporan entitas anak perusahaan, eliminasi juga saldo resiprokal investment yang tadinya dilaporkan dalam laporan keuangan entitas induk. Sebaliknya, eliminasi pula ekuitas yang tadinya dilaporkan pada keuangan entitas anak.
  6. Jika ada selisih-selisih nilai wajar, lakukan alokasi dan amortisasi.
  7. Lakukan eliminasi pada saldo-saldo resiprokal lainnya (seperti utang-piutang, pendapatan dan beban, dan lain sebagainya)
Baca juga:   Fungsi Menu Utama dalam Software Accurate

Consolidated financial statements sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki β€˜anak’. Namun, penyusunan consolidated financial statements agaknya membuat pening-pening sedikit karena terdapat beberapa entitas perusahaan dalam satu laporan keuangan.

Meski demikian, jangan risau. Sebab, dengan bantuan para konsultan profesional, Anda tidak perlu lagi mumet sendirian saat menyusun laporan keuangan konsolidasi!

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.