fbpx
Logo Szeto Accurate Consultants

PSAK 72 Pengakuan Pendapatan Kontrak Dengan Pelanggan

PSAK 72 Pengakuan Pendapatan

Bagikan artikel ini:

PSAK 72 Pengakuan Pendapatan dari Kontrak Dengan Pelanggan telah disetujui oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 26 Juli 2017.

Apa Itu PSAK 72?

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK 72 Pengakuan Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan merupakan adopsi dari IFRS 15 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. PSAK 72 menetapkan prinsip yang diterapkan entitas untuk melaporkan informasi yang berguna bagi pengguna laporan keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan.

Fungsi PSAK 72

PSAK 72 akan menggantikan semua standar yang ada terkait dengan pengakuan pendapatan, yaitu:

  • PSAK 23: Pendapatan;
  • PSAK 34: Kontrak Konstruksi;
  • ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan,
  • ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat,
  • ISAK 27: Pengalihan Harta Dari Nasabah, dan
  • PSAK 44: Akuntansi Kegiatan Pengembangan Real Estat.

Untuk dapat menentukan pengakuan pendapatan, Pernyataan ini mensyaratkan entitas untuk melakukan analisis transaksi berdasarkan kontrak terlebih dahulu, yang terdiri dari 5 (lima) tahap sebagai berikut:

  • Identifikasi kontrak dengan pelanggan;
  • Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan;
  • Menentukan harga transaksi;
  • Mengalokasikan harga transaksi untuk kewajiban pelaksanaan; dan
  • Mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan.
Baca juga:   Software Akuntansi Apa Saja? Ada Accurate Online dan Lainnya

Pengakuan Pendapatan Berdasarkan PSAK 72

Pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 dilakukan dalam lima tahap, yaitu mengidentifikasi kontrak, menentukan kewajiban pelaksanaan, menentukan harga transaksi, mengalokasikan harga transaksi ke kewajiban pelaksanaan, dan mengakui pendapatan. Lima tahap harus dilakukan baik untuk mengakui pendapatan barang, jasa, atau produk gabungan.

Karakteristik PSAK 72 Pengakuan Pendapatan

Pendapatan dari kontrak jangka panjang pada masing-masing perusahaan memiliki karakteristik yang sama yaitu penjualan tanah dan bangunan. Pengakuan pendapatan ini akan dibahas dalam pembahasan berikut.

  1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan dilakukan untuk mengetahui apakah suatu kontrak dapat diakui berdasarkan PSAK 72 atau tidak. Entitas dapat mengakui pendapatan berdasarkan PSAK 72 jika memenuhi semua kriteria dalam paragraf 09, yaitu kontrak telah disetujui oleh para pihak, entitas dapat mengidentifikasi hak masing-masing pihak mengenai barang atau jasa yang akan dialihkan, entitas dapat mengidentifikasi periode pembayaran untuk barang atau jasa yang akan ditransfer.
  2. Dialihkan, kontrak tersebut memiliki substansi komersial, dan kemungkinan besar entitas akan dapat menagih imbalan yang menjadi haknya sebagai imbalan atas barang atau jasa yang akan dialihkan kepada pelanggan.
  3. Kontrak jangka panjang ketiga perusahaan tersebut merupakan penjualan tanah dan bangunan. Berdasarkan PSAK 72, penjualan tersebut dikategorikan sebagai penjualan produk bersama dan dapat dicatat sebagai kontrak tunggal jika memenuhi salah satu atau lebih kriteria dalam paragraf 17. Penjualan tersebut memenuhi kriteria yaitu kontrak dinegosiasikan sebagai satu paket dengan tujuan komersial tunggal sehingga dapat dicatat sebagai kontrak tunggal.
  4. Kontrak jangka panjang memiliki kemungkinan untuk dihentikan atau diubah oleh salah satu pihak setiap saat. Berdasarkan PSAK 72 paragraf 12, kontrak yang diakhiri secara sepihak dalam kondisi kontrak belum selesai, pihak yang mengakhiri kontrak harus memberikan ganti rugi.
  5. Sedangkan jika kontrak jangka panjang diubah pada saat perusahaan menjalankan kewajiban pelaksanaannya, maka modifikasi tersebut harus disetujui oleh para pihak dalam kontrak. Modifikasi tersebut dapat berupa perubahan ruang lingkup atau harga kontrak, baik menimbulkan ketentuan baru maupun mengubah ketentuan hak dan kewajiban yang sudah ada yang mungkin dikenakan oleh para pihak dalam kontrak.
  6. Modifikasi kontrak selanjutnya dapat dicatat sebagai kontrak tersendiri atau tetap sebagai kontrak tunggal, dimana jika kontrak tersebut dicatat sebagai kontrak tersendiri maka akan menyebabkan pemenuhan kewajiban pelaksanaan secara terpisah. Dalam penelitian ini diasumsikan bahwa kontrak jangka panjang ketiga perusahaan tersebut tidak dimodifikasi sampai dengan akhir tahun 2018 sehingga kontrak jangka panjang tersebut dicatat sebagai kontrak tunggal.
Baca juga:   Accurate co id Partner Resmi Penjualan Software Accurate

Berdasarkan paragraf 27, tanah dan bangunan adalah barang yang konsumen tidak mendapatkan manfaat dari tanah dan bangunan secara terpisah. Tanah dan bangunan hanya bermanfaat bagi pelanggan jika digunakan bersama-sama, karena bangunan dibangun di atas tanah sehingga tidak dapat digunakan untuk keperluan lain selain bersama dengan bangunan tersebut.

Tanah dan bangunan juga tidak dapat dijual kembali atau dikuasai untuk menghasilkan manfaat ekonomi bagi pelanggan karena belum ada pengalihan aset. Tanah dan bangunan dialihkan secara bersamaan pada saat konstruksi telah selesai sesuai dengan kontrak.

Oleh karena itu, dalam kontrak jangka panjang, tanah dan bangunan tidak memenuhi persyaratan paragraf 27 untuk diklasifikasikan sebagai barang yang dapat dibedakan, sehingga penjualan kontrak jangka panjang kepada ketiga perusahaan tersebut dicatat sebagai kewajiban pelaksanaan tunggal.

Baca juga:   Training Accurate Samarinda Kalimantan Timur

Selanjutnya, perusahaan menentukan apakah kewajiban pelaksanaan dipenuhi sepanjang waktu atau pada waktu tertentu. Untuk menentukan hal ini, setiap kontrak jangka panjang diidentifikasi apakah memenuhi satu atau lebih kriteria dalam PSAK 72 paragraf 35.

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.