Tips Membuat Landing Page Website untuk Bisnis – Hallo teman – teman, apa kabar ? semoga dalam keadaan baik dan sehat selalu. Mohon maaf lahir batin ya.
Sudahkah ada rencana tentang apa yang akan dilakukan setelah lebaran ? Membangun bisnis misalnya. Nah, dalam membangun bisnis teman – teman perlu tuh yang namanya research, tentang bisnis apa yang akan di bangun.
Selain itu perlu juga yang namanya penggalian masalah, masalah apa yang ditemukan dan bagaimana problem solvingnya. kira – kira seperti itu.
Oke, kita kesampingkan terlebih dahulu yang namanya research bisnis ya, karena pada artikel ini kita akan fokus pada pembuatan landing pagenya.
Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search) atau organic search.
Sudah kebayang mengenai landing page itu apa ? Ya intinya adalah sebuah laman agar pengunjung mengetahui apa yang kita buat.
Disini saya akan memberikan sebuah tips ketika kita akan membuat sebuah landing page. Berikut tipsnya
Tentukan bisnisnya apa
Ketika akan membuat sebuah landing page, teman – teman harus sudah mengetahui bisnis apa yang akan di bangun. Sehingga jelas akan seperti apa nanti gambaran landing pagenya.
Bangun brand – landing page bisnis
Nama
Ciptakan nama yang unik dan gampang di ingat, contoh ada Noah, Tanggo, Rinso. dll. Nama yang mudah di ingat akan memudahkan brand teman – teman semua dikenal dan diingat luas oleh orang.
Ciptakan arti yang positif dan makna yang baik dalam nama tersebut.
Selain nama juga silahkan buat slogan, contoh slogan yang melekat adalah slogannya, indomie yaitu “indomie seleraku”. Silahkan sesuaikan dengan bisnis yang teman – teman bangun.
Color
Untuk color sesuaikan dengan bisnis apa yang kalian bangun, dalam membangun sebuah color harus ada makna dari warna tersebut, contoh adalah jika kalian memilih warna kuning, ya kalian harus mempunyai alasan kenapa brand kalian berwarna kuning.
Gunakan saja color pallete bisa seperti ini. Jika colornya seperti color diatas kan ada gambaran akan seperti apa design dari Landing Pagenya, serta warna dari produk kalian juga sudah jelas, tukang designers biasanya akan paham mengenai pallete color.
Referensi color bisa dari
Logo
Silahkan teman – teman buat sebuah logo dari usaha teman – teman, logo ini sangat berpengaruh dalam usaha teman – teman. Karena ini merupakan lambang dari usaha kalian. Jangan gunakan design milik orang lain atau asal comot logo milik orang, perhatikan license dari penggunaan sumber – sumber yang ada.
Design – landing page bisnis
Meliputi banyak, dan perlu memperhatikan UX principle, Ui Design, Copywriting, Usability Testing, dan Image Compression.
UX principle
User experience merupakan pengalaman pengguna ketika berada didalam sebuah website, yang mana dalam hal ini adalah landing page milik teman – teman.
Kenapa UX principle penting, itu karena ini akan menentukan bounce rate yang menentukan faktor kunci, (Search Engine Results Page).
Disamping itu UX erat kaitannya dengan yang namanya pengguna, dalam merancang sebuah UX kita harus meng interview apa yang pengguna inginkan,
Contoh sederhananya adalah, kita bertanya kepada calon pengguna kita masalah apa yang sering mereka jumpai, dalam hal ini kasusnya adalah bisnis yang kita buat.
Sederhananya seperti ini, misal kita ingin membuat landing page tentang laundry, maka pertanyaan yang mungkin ditanyakan kepada calon pengguna adalah , apa kesulitan anda dalam menggunakan jasa laundry ?.
Jawaban dari users nanti akan bermacam – macam, dan kita bisa membuat landing page berdasarkan dari jawaban tersebut, misal contoh users A menjawab “Saya kesulitan untuk membawa pakaian saya” maka di Landing page kita nanti kita akan membuat bagian fitur layanan antar jemput untuk calon pengguna kita.
Beberapa metode UX principle :
- Design thinking
- UX gestalt
- Design Sprint
UI Design
UI atau User Interface design adalah tampilan yang akan dilihat oleh users, jika UX adalah pengalaman pengguna ketika berada dalam website, maka UI adalah perasaan yang dialami pengguna ketika singgah di website.
User interface dibangun berdasarkan dengan kaidah UX, juga color yang telah disetujui dalam merancang User Interfacenya.
Ada baiknya dalam merancang sebuah UI teman – teman membuat terlebih dahulu wireframe dari landing page yang akan kita buat, lihat contoh dibawah.
Wireframe adalah sebuah design tanpa warna (High-fidelity), wireframe memudahkan kita nantinya dalam memberikan sentuhan final design dengan warna. Hal ini sangat membantu kita apabila terjadi kondisi dimana UX meminta design di rubah, maka kita hanya perlu merubah wireframe nya terlebih dahulu.
Nah teman – teman, ini adalah contoh dari design yang sudah High-fidelity, terjadi perubahan adalah hal wajar dalam design, karena kita harus menyesuaikan berdasarkan UX dari pengguna.
CopyWriting
Copywriting sangatlah penting karena ini berpengaruh kepada hasil results di google lagi – lagi. Sebuah Landing page akan diisi oleh content mengenai bisnis apa yang akan dibangun. Yang perlu diperhatikan dalam membuat copywriting adalah, Ejaan yang disempurnakan, Keyword Research, Paragraf spacing.
EYD perlu karena kita harus menunjukkan bahwa usaha kita adalah usaha yang profesional, sehingga harus memperhatikan kaidah penulisannya, jika di Indonesia standar penulisannya adalah SPOK (Subject, Predikat, Objek, Keterangan.
Keyword Research keyword adalah kata kunci, sedangkan research adalah pencarian, sehingga jika digabung merupakan kata kunci pencarian. kata kunci ini penting untuk di research, agar landing page kita ter indeks oleh google dan dapat menjadi meningkat dari kualitas ranking pencariannya.
Beberapa tools untuk melakukan research keyword,
Paragraf spacing paragraf spacing merupakan space antar paragraf dari tiap tiap kalimat yang dibentuk.
Hal ini penting untuk dibangun karena pengguna akan membaca isi dari website kita. Paragraf spacing yang baik adalah yang tidak terlalu banyak memiliki kalimat. Jika dalam sebuah paragraf memiliki banyak kalimat, pengguna cenderung akan tidak membacanya dan langsung keluar dari website kita.
tools yang biasa digunakan adalah YOAST SEO, pada bagian readability usahakan good.
Usability Testing
Contoh dibawah ini adalah usability testing, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah, calon pengguna kita tersesat atau tidak pada design yang kita buat, Kita juga bisa tahu mengapa calon pengguna kita tersesat dan bisa memperbaiki terlebih dahulu designya.
Pengujiaanya sedeharna, kita sebagai seorang yang mendesign akan memberikan perintah ke pada pengguna. Contohnya adalah perintah pengguna untuk melakukan peminjaman buku pada design dibawah.
Hasil pengujian tersebut akan kita cek apakah users bisa melakukan peminjaman buku tanpa harus tersesat.
Beberapa tools untuk melakukan usability testing,
Image Compression
Image compression adalah kompresi citra atau gambar untuk mengurangi jumlah bit atau size pada suatu gambar.
Dalam memilih gambar pada sebuah landing page haruslah tepat, pertama perhatikan dahulu jenis extensionnya, google sendiri telah merokemendasikan untuk menggunakan extensi webp.
kedua adalah perhatikan pixel nya, karena ini akan berpengaruh kepada load speed sebuah website. Bayangkan saja jika website kita loadingnya lama, jelas sangat mungkin users akan meninggalkan website kita.
Beberapa tools untuk melakukan image compression
Develop – landing page bisnis
Langkah yang terakhir adalah develope, dalam mendevelop pastikan kita mengikuti aturan main dari UX design dan UI design.
Dalam mendevelop fokus kita as developer dalam hal ini adalah lebih kedalam performa website. Untuk mengetahui skor website performance kita adalah bisa dengan pagespeed insight.
Karena ini adalah landing page dan tujuannya untuk marketing, maka kita harus memperhatikan kaidah – kaidah marketing dalam mendevelop sebuah aplikasi. seperti Meta tag, Meta Keyword, Meta description.
Perhatikan juga penggunaan CSS yang tidak diperlukan dalam sebuah aplikasi, dan besar ukuran size gambar.
Beberapa tools untuk melihat performance website :
Website SEO Checker & Audit Tool: Test Your Score for FREE ᐈ
Kesimpulan – landing page bisnis
Ini merupakan sebuah kesimpulan, kesimpulannya adalah ketika membangun sebuah landing page intinya harus memperhatikan hal hal diatas.
Yang penting itu adalah researchnya, untuk design jika membutuhkan cepat maka teman – teman bisa membeli theme dengan license yang resmi dan mendevelopnya kedalam sebuah wordpress.
Pastikan juga teman – teman memiliki modal untuk membeli hosting dan domain, ada banyak layanan hosting dan domain di Indonesia.
