fbpx

Free On Board Shipping dan FOB Destination Point Artinya Adalah?

Free On Board Shipping dan FOB Destination Point

Bagikan artikel ini:

Dalam proses pembelian barang, terdapat dua term of sale yaitu, Free On Board (FOB) Shippping Point dan Free On Board Destination Point. Kedua istilah ini menekankan ketika barang yang dibeli dapat diakui sebagai hak milik pembeli.

Apa itu Free On Board?

Free On Board (FOB) adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan apakah penjual atau pembeli bertanggung jawab atas barang yang rusak atau musnah selama pengiriman.

Apa yang Dimaksud Dengan Free On Board Shipping Point dan Free On Board Destination Point?

FOB Shipping Point adalah biaya pengiriman dan segala resiko yang timbul dari pengiriman barang sampai dengan barang diserahkan ke gudang, ditanggung oleh pembeli. Sedangkan FOB Destination Point atau Franco Gudang Pembeli adalah penjual bertanggung jawab atas biaya pengiriman dan segala resiko yang timbul dari pengiriman barang tersebut.

Apa yang Dimaksud Dengan Syarat Penyerahan Barang FOB Shipping Point dan FOB Destination Point?

FOB Destination Point adalah suatu kondisi pengiriman barang dimana biaya pengangkutan barang, atau disebut juga biaya pengangkutan, dan penjual bertanggung jawab atas segala resiko yang berhubungan dengan barang dalam perjalanan dari gudang penjual ke gudang pembeli.

Apa Bedanya FOB Shipping Point dan Destination?

  • FOB Shipping Point yaitu ongkos kirim dan segala resiko yang terjadi saat pengiriman barang, hingga barang mencapai gudang, menjadi tanggungan pembeli. Jadi bisa dikatakan kalau FOB shipping point ditanggung dan dibayar oleh Pembeli.
  • FOB Destination Point, untuk ongkos kirim dan segala resiko yang terjadi saat pengiriman barang menjadi tanggungan penjual.

Namun apabila dalam proses jual beli barang menggunakan persyaratan FOB destination maka proses jual beli hanya akan selesai setelah barang sampai di gudang atau di tangan pembeli, sehingga tanggung jawab sepenuhnya atas barang tersebut adalah tanggung jawab penjual. Dengan demikian, jika barang tersebut masih dalam perjalanan, perusahaan belum dapat mengakuinya sebagai milik perusahaan.

Contoh FOB Shipping and FOB Destionation Point

Sebagian dari kita tentunya pernah berbelanja di supermarket. Misalkan saat mengunjungi supermarket kali ini kita membeli dua macam barang; yaitu kebutuhan pokok dan barang elektronik seperti lemari es.

Setelah membayar di kasir, kebutuhan pokok segera dibawa pulang, dan karyawan supermarket mengantarkan kulkas ke rumah mereka sebagai layanan dari mereka.

Jika dalam perjalanan pulang kita harus berhenti membeli bensin untuk mobil atau membayar orang untuk mengangkat barang, atau ada yang rusak pada kebutuhan pokok yang kita beli, seperti telur pecah atau kemasan barang lain yang rusak.

Maka itu bukan lagi urusan penjual, karena barang berpindah kepemilikan setelah transaksi selesai di kasir.
Proses pembelian kebutuhan pokok adalah contoh FOB Shipping Point.

Sedangkan untuk pembelian lemari es, semua biaya yang dikeluarkan oleh toko, baik itu gaji pengemudi, uang bensin sebelum penggantian barang jika terjadi kecelakaan di jalan, ditanggung oleh penjual.

Proses pembelian kulkas sebelum sampai di rumah kita adalah contoh dari Free On Board Destination Point. Gambaran lebih detail mengenai kedua syarat jual beli barang tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Syarat Jual Beli
FOB Shipping Point
FOB Destination Point
Tempat pengiriman barang
Di gudang / toko penjual
Di gudang atau lokasi pembeli
Siapa yang menanggung biaya (biaya transportasi, asuransi, dll.) untuk barang yang dibeli
Pembeli
Penjual
Status kepemilikan jika barang masih dalam perjalanan
Pembeli
Penjual

Demikian artikel tentang pengertian FOB Shipping Point dan FOB Destination dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Author :

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.