Daftar Isi Konten
ToggleApa yang dimaksud dengan entrepreneur?
Entreprenuer adalah individu yang menciptakan bisnis baru, menanggung sebagian besar risiko dan menikmati sebagian besar imbalan. Proses mendirikan bisnis dikenal sebagai Entrepreneurship. Entreprenuer umumnya dipandang sebagai inovator, sumber ide, barang, jasa, dan bisnis/atau prosedur baru.
Apa pekerjaan seorang entrepreneur?
Entreprenuer memainkan peran kunci dalam ekonomi apa pun, menggunakan keterampilan dan inisiatif yang diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan dan membawa ide-ide baru yang bagus ke pasar. Entreprenuership yang terbukti berhasil dalam mengambil risiko menciptakan startup dihargai dengan keuntungan, ketenaran, dan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan. Entreprenuership yang gagal menghasilkan kerugian dan berkurangnya prevalensi di pasar bagi mereka yang terlibat.
Apa perbedaan antara pengusaha dan entrepreneur?
Seringkali entrepreneur dan pengusaha dianggap sama saja. Meskipun tidak semua entrepreneur adalah pengusaha dan tidak semua pengusaha merupakan seorang pengusaha. Meski sekilas terlihat sama, namun entrepreneur dan pengusaha memiliki perbedaan mendasar dalam fokusnya.
Fokus seorang pengusaha adalah pada ide, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka dapat berinovasi. Berbeda dengan entreprenuer yang fokus pada pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Mengarah pada penerapan ide dan cara kerja yang berbeda.
Sebagai contoh seorang entrepreneur mencari sistem untuk usahanya, seperti menggunakan software akuntansi untuk usahanya, sedangkan pengusaha masih di bidang sistem manual walaupun tidak semuanya.
Berikut adalah beberapa hal yang membedakan seorang entrepreneur dari seorang pengusaha, dari sudut pandangnya. Apakah itu akan menentukan siapa Anda sebenarnya, entrepreneur atau pengusaha?
-
Kewirausahaan / Entrepreneurship
Apakah Anda selalu menganggap kewirausahaan atau entrepreneurship sebagai keterampilan bisnis? Jika ya, maka Anda adalah seorang pengusaha, bukan seorang pengusaha. Seorang pengusaha berfokus pada peluang bisnis mereka daripada ide dan kewirausahaan itu sendiri. Dan keterampilan bisnis, pengalaman, dan hobi dan hobi hanyalah alat yang membantu kami menjalankan bisnis. Seorang pengusaha adalah masalah lain. Mereka akan melihat kewirausahaan sebagai wahana untuk bereksperimen dan berinovasi dengan ide-ide mereka, di mana mereka dapat belajar menghadapi masalah dan menyelesaikannya.
-
Risiko
Risiko adalah alat untuk sukses bagi seorang entrepreneur. Bagi mereka, tidak ada inovasi dan penemuan tanpa risiko. Jika Thomas Alva Edison tidak mengalami 10.083 kegagalan, tidak akan ada lampu yang menerangi dan menghiasi kamar kita hari ini. Melalui risiko dan kegagalan yang mereka hadapi, pengusaha telah belajar untuk menghargai diri mereka sendiri dan menjadi lebih kreatif. Di sisi lain, tidak demikian bagi pengusaha.
Di perusahaan besar atau sekolah bisnis, Anda diajarkan lebih banyak strategi untuk mengurangi risiko daripada cara menghadapinya. Mereka mencoba untuk menghindari atau bahkan menghilangkan risiko. Semua pebisnis takut akan risiko, bahkan jika itu untuk tujuan yang baik. Tanpa Anda sadari, risiko ini menyembunyikan manfaat dan kesuksesan, bahkan jika risikonya adalah yang paling serius.
-
Kerjasama / Kolaborasi
Kolaborasi adalah sesuatu yang sering dihindari pengusaha. Mereka menganggap kolaborasi sebagai kerugian karena ide-ide mereka tidak dapat digunakan dan keuntungan perusahaan akan dibagi. Mereka melihat pengusaha lain sebagai saingan untuk bertarung.
Entreprenuer, di sisi lain, menemukan kolaborasi bermanfaat dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka suka berbagi dan bertukar ide bahkan dengan saingan potensial mereka. Bagi entreprenuer, berbagi ide adalah cara paling efektif untuk mendapatkan inspirasi. Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya komunitas entreprenuer baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Komunitas Just Do Action (JDA) dan Jakarta Entrepreneur Club.
-
Keuntungan
Pengusaha cenderung berorientasi pada keuntungan. Semua peluang yang ada akan digunakan untuk kepentingan perusahaan. Sejak pengusaha bekerja untuk perusahaan, perhatiannya sepenuhnya terfokus pada pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Seorang pengusaha akan banyak berpikir tentang bagaimana perusahaan dapat terus menghasilkan keuntungan. Berbeda dengan pengusaha, entreprenuer justru membuat perusahaan bekerja untuknya. Mereka melihat peluang yang tidak dilihat orang lain sehingga bisa dimanfaatkan untuk berinovasi.
Sebagian besar entreprenuer memulai bisnis mereka dengan masalah yang dapat mereka pecahkan dan berusaha untuk memuaskan pelanggan. Bagi mereka, keuntungan adalah ukuran luasnya pasar mereka dan sejauh mana produk atau jasa mereka dipromosikan. Melalui keuntungan, entreprenuer dapat mengetahui apakah mereka berada di jalur yang benar. Mengetahui bottom line mereka, entreprenuer dapat memutuskan apakah target pasar mereka tepat, jika pelanggan menyukai produk mereka, jika mereka membutuhkan promosi, dan jika ada peluang untuk mengembangkan produk atau layanan.
Anda sudah tahu perbedaan antara entreprenuer dan pengusaha berdasarkan sudut pandang mereka. Posisi dan sudut pandang Anda akan memengaruhi cara Anda menjalankan bisnis. Jadi, apakah Anda seorang entreprenuer atau pengusaha?