fbpx
Logo Szeto Accurate Spesial Ramadhan

Alur Proses dari Bisnis Manufaktur

alur proses bisnis manufaktur

Bagikan artikel ini:

Alur Proses dari Bisnis Manufaktur

Perusahaan manufaktur memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Perusahaan tersebut menyumbang pendapatan yang besar terhadap negara baik itu melalui pajak atau kontrak lainnya. Karena ukurannya yang cukup besar, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pun memiliki serapan tenaga kerja yang besar, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran. Alur Proses dari Bisnis Manufaktur.

Manufaktur memiliki arti yang berbeda dengan produksi, produksi memiliki arti yang lebih luas yaitu proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk yang bisa berwujud gas, cair atau padat. Sementara manufaktur adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk dalam bentuk padat.

Pengertian manufaktur adalah sebuah istilah untuk menyebut proses pengubahan bahan baku, komponen, atau bagian – bagian (parts) menjadi barang jadi yang memenuhi harapan atau spesifikasi pelanggan. Istilah ini bisa digunakan untuk aktivitas manusia, dari kerajinan tangan sampai ke produksi dengan teknologi tinggi.

Baca juga:   Cara Ganti Background Zoom di Laptop dan HP

Perusahaan manufaktur dalam setiap pekerjaan atau kegiatan operasional yang dilakukannya tentu memiliki acuan dan standar dasar yang digunakan oleh para karyawan yang bekerja, biasanya acuan standar tersebut disebut dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).

Itulah beberapa pengertian umum dari manufaktur, tapi tahukah Anda bahwa dalam perusahaan manufaktur ada beberapa alur atau proses bisnis yang dilakukan? Berikut beberapa proses bisnis dalam perusahaan manufaktur seperti:

Proses Procurement

Salah satu proses bisnis dalam perusahaan manufaktur adalah Procurement. Ini adalah proses bisnis yang berkaitan dalam pengadaan barang dan kebutuhan lainnya dalam membantu kelangsungan usaha. Bukan sekedar raw material atau bahan mentah saja, tetapi termasuk juga spare part, alat medis, alat pembersih, kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan, alat-alat pertukangan, dan bahan – bahan serta komponen-komponen lainnya. Proses ini menuntut kelengkapan sekaligus efisiensi dan efektivitas dalam pemilihan barang-barang tersebut.

Baca juga:   Karakteristik Laporan Keuangan yang Baik

In Out Inventory

Salah satu proses bisnis dalam perusahaan manufaktur adalah In Out Inventory. Mengingat proses bisnis yang melakukan pengolahan bahan mentah menjadi produk siap pakai, otomatis akan terdapat banyak barang atau material yang keluar masuk perusahaan. In Out Inventory adalah proses bisnis yang menangani keluar masuknya barang-barang tersebut, hal yang menjadi kunci adalah kontrol terhadap aliran barang tersebut.

Proses Produksi

Salah satu proses bisnis dalam perusahaan manufaktur adalah proses produksi. Fungsi proses produksi adalah pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen. Dalam praktiknya terdapat pembagian divisi yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan industrinya. Misalnya saja divisi PPIC (Production Planning and Inventory Control) dan juga QC (Quality Control).

Baca juga:   Kode Bank BRI dan Panduan Transfer dari Bank Lain

Penjualan dan Pemasaran

Salah satu proses bisnis dalam perusahaan manufaktur adalah proses penjualan dan pemasaran. Fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya biaya untuk melakukan pemasaran seperti biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang, dan biaya gaji karyawan saat karyawan melakukan promosi produk.

Administrasi dan Umum

Salah satu proses bisnis dalam perusahaan manufaktur adalah proses administrasi dan umum. Fungsi dari kegiatan manufaktur yang ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan, dan juga pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efisien. Misalnya dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akuntansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan, dan lain-lain.

Akuntansi dan Keuangan

Salah satu proses bisnis dalam perusahaan manufaktur adalah akuntansi dan keuangan. Akuntansi dan keuangan memastikan bahwa keuangan sebuah badan usaha sehat dan mampu untuk memenuhi kebutuhan produksi, sekaligus kontrol terhadap hutang. Selain itu, seorang akuntan khususnya, memiliki kewajiban untuk mengatur pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pemerintah.

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.